SOLOPOS.COM - Ilustrasi seruan mencegah kekerasan, termasuk tindak pidana kekerasan seksual, terhadap anak. (Antaranews.com)

Solopos.com, BATANG — Seorang guru rebana di Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng), diduga melakukan pencabulan terhadap empat orang anak di bawah umur.

Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Yorisa Prabowo, mengaku telah menerima aduan dari keluarga korban yang menyatakan jika anaknya menjadi korban pencabulan dari guru rebana itu. Pihaknya pun langsung menindaklanjuti aduan itu dengan melakukan penyelidikan.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

“Hari ini [Kamis, 5/1/2023], kami baru menerima empat aduan dari keluarga korban. Tidak menutup kemungkinan jumlah korban bisa bertambah,” katanya.

Ia meminta keluarga korban lain melaporkan kepada polisi agar kasus pencabulan ini bisa segera ditindaklanjuti “Jangan sampai korban merasa takut untuk melaporkan kasus ini karena para korban masih di bawah umur,” katanya.

Dia mengatakan bahwa pihaknya berencana menggandeng Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Batang dan Tim Psikologi Polda Jateng untuk memberikan layanan trauma healing kepada para korban.

“Pendampingan trauma healing ini perlu kami lakukan agar anak-anak yang menjadi korban pencabulan bisa mengembalikan kepercayaan diri,” katanya.

Yorisa Prabowo mengatakan saat ini pihaknya segera menangkap pelaku agar kasus tersebut secepatnya dituntaskan. “Adapun pelaku sendiri orang dekat, berada di sekeliling korban. Kami akan melakukan penyelidikan dan selanjutnya akan membuat surat perintah penangkapan pelaku,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya