SOLOPOS.COM - Ketua DPW PKB Jateng, Yusuf Chudlori saat meresmikan kantor baru DPC PKB Kota Salatiga Minggu (19/2/2023). (Solopos.com/Hawin Alaina)

Solopos.com, SALATIGA — Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jateng, Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf berharap partainya bisa merebut 30 kursi di DPRD Jateng. Hal itu dinilai akan memudahkan PKB dalam mengusung calon gubernur (cagub) di Pemilu 2024.

Sebagaimana diketahui, Gus Yusuf gencar diusulkan maju sebagai calon gubernur Jateng di Pemilu 2024. Gus Yusuf pun mengaku siap jika dicalonkan sebagai calon gubernur di Pemilu 2024.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Meski seperti itu, dirinya saat ini lebih berfokus untuk menambah kursi legislatif di provinsi terlebih dahulu. Sebab pemilihan gubernur dilakukan setelah pemilihan legislatif.

“Pilgub itu kan setelah pileg. Jadi kita konsentrasi dulu di pileg. PKB hari ini kan baru 20 kursi di Jawa Tengah, ya tentu kalau 20 kursi ya wagub lah. Kalau pengen kiai-kiai NU punya gubernur, ya harus 30 kursi, minimal,” terang Gus Yusuf kepada Solopos.com saat peresmian Kantor DPC PKB Kota Salatiga, Minggu (19/2/2023).

Gus Yusuf baru akan berbicara terkait pencalonannya sebagai cagub setelah mendapatkan 30 kursi pada Pileg 2024.

“Kalau nanti habis Pemilu kita dapat 30 kursi, ya bismillah kita bareng-bareng nanti bisa [calon gubernur],” ungkap Gus Yusuf.

Diberitakan sebelumnya, nama Gus Yusuf mencuat diusulkan sebagai calon gubernur Jateng 2024 saat Diskusi Refleksi Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di halaman Kantor DPW PKB Jateng, Semarang, Rabu (1/2/2023).

Awalnya, Rais Syuriah PWNU Jateng, KH Ubaidillah Shodaqoh, memaparkan banyaknya persoalan di Jateng seperti banjir dan kemiskinan ekstrem.

“Banyak sekali persoalan di Jateng yang memang harus kita dampingi, apalagi persoalan itu menimpa warga NU, seperti di kawasan pesisir pantai. Persoalan rakyat inilah yang harus dicarikan solusi,” katanya.

Menurut dia, solusi dari berbagai permasalahan itu harus melalui jalur politik.

“Terus terang yang selalu menjadi tempat bertanya, berkoordinasi itu ya teman teman Fraksi PKB. Kadang saat kita menggelar acara diskusi tentang persoalan rakyat, kita mengundang seluruh partai, tapi yang selalu hadir dan ikhtiar memberikan gambaran solusi ya PKB. Lagi-lagi ya PKB,” ujarnya.

Dirinya mengaku prihatin pengabdian NU kepada negara yang sudah satu abad, tapi nasib warga NU juga masih memprihatinkan. Keprihatinan itulah yang kemudian memunculkan usulan agar PKB mengusung Gus Yusuf sebagai salah satu calon pada Pilgub Jateng 2024.

“Sebagai kader semua harus siap. Saya kira kalau Gus Yusuf bersedia [maju Pilgub Jateng 2024], saya dan Gus Yusuf sudah saling memahami,” kata ulama yang karib disapa Mbah Ubaid itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya