Jateng
Senin, 17 Juli 2017 - 12:50 WIB

HAJI 2017 : 50 Tenaga Medis Kawal Calhaj Semarang

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jemaah menjelang ke Tanah Suci (JIBI/Solopos/Dok.)

Haji 2017 diikuti 2.108 calon yang mendapat pengawalan dari 50 tenaga kesehatan.

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebanyak 50 tenaga kesehatan mendapat tugas mengawal jemaah haji asal Semarang hingga ke Mekah. Pada musim haji 2017 in, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang memberangkatkan 2.108 calon haji (calhaj) mulai 1 Agustus mendatang.

Advertisement

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Widoyono, menyebutkan menyambut musim haji kali ini pihaknya telah melakukan serangkaian pemeriksaan kepada para calhaj itu. Pemeriksaan dilakukan mulai dari tes fisik, kesehatan, hingga pemberian vaksin wajib maupun tambahan.

“Semoga semuanya berjalan lancar. Pemeriksaan kesehatan juga telah kami lakukan secara menyeluruh. Tak hanya itu, kami juga akan menerjunkan 50 tenaga medis untuk mengawal mereka hingga ke tanah suci nanti,” beber Widoyono saat dihubungi Semarangpos.com, Jumat (14/7/2017).

Widoyono menambahkan pemeriksaan kesehatan dilakukan bukan untuk menghalangi umat muslim menunaikan ibadah haji. Sehingga, jika ada calhaj yang tidak lolos pemeriksaan kesehatan ia meminta agar bersabar.

Advertisement

“Ibadah haji itu bukan sebatas ibadah ritual, tapi juga ibadah fisik. Rutinitas selama menunaikan ibadah haji itu membutuhkan kondisi tubuh yang benar-benar fit. Maka itu, pemeriksaan dan tes kesehatan perlu kami lakukan,” tutur Widoyono.

Pada musim haji kali ini, ada sekitar 1.383 calhaj yang berasal dari kalangan usia lanjut atau di atas 50 tahun. Ia berharap dengan serangkaian tes kesehatan dan fisik itu, jemaah haji yang tergolong lanjut usia tetap bisa menunaikan ibadah dengan sempurna dan pulang ke Tanah Air sebagai haji yang mabrur.

Disinggung tentang penyakit yang patut diwaspadai jemaah haji selama di Mekah, Widoyono menyebutkan penyakit meningitis dan influenza masuk dalam daftar paling atas. Oleh karenanya, jauh-jauh hari sebelum keberangkatan ke tanah suci, jemaah haji biasanya mendapat vaksin agar kebal terhadap kedua jenis penyakit itu.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif