SOLOPOS.COM - beberapa tikus yang berhasil ditangkap petani.dok

beberapa tikus yang berhasil ditangkap petani.dok

Hama tanaman tikus masih jadi momok bagi petani di Temanggung. Dari data Dinas Pertanian setempat, sedikitnya sembilan kecamatan di Temanggung termasuk daerah rawan serangan tikus 

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

 

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG – Sebanyak sembilan kecamatan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, masih menjadi daerah rawan serangan hama tikus kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Temanggung, Harnani Imtikhandari.

“Sembilan kecamatan tersebut, yakni Temanggung, Ngadirejo, Bulu, Kedu, Kandangan, Candiroto, Bejen, Selopampang, dan Tembarak,” katanya di Temanggung, Senin.

Ia mengatakan, pada masa tanam pertama ini serangan hama tikus tidak terlalu tinggi.

“Namun, kondisi tersebut masih perlu diwaspadai karena serangan tikus tidak mungkin habis,” katanya.

Ia menyebutkan berdasarkan pendataan pada 1-15 Januari 2015, luasan serangan tikus mencapai 7,1 hektare. Sedangkan sisa serangan dari bulan sebelumnya sekitar 2,8 hektare, maka kondisi terkini luasan serangan tikus mencapai 9,9 hektare.

“Kerusakannya masih dalam kategori ringan, karena hewan pengerat ini menyerang saat usia tanaman masih sangat muda, yakni berumur sekitar 45 hari,” katanya.

Ia menuturkan pihaknya telah melakukan upaya pengendalian untuk mengatasi serangan tikus, yakni dengan pestisida pada luasan 76,2 hektare dan nonpestisida pada luasan 12,5 hektare.

Menurut dia luasan yang terancam atau harus diwaspadai serangan hama tikus mencapai 220,5 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya