Solopos.com, SEMARANG — Ada yang unik dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 di Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.
Semua tenaga pendidik di Kecamatan tersebut secara serentak memakai jam tangan. Tujuannya untuk menekankan pentingnya waktu kepada para pendidik.
Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo, mengatakan pemakaian jam tangan para tenaga pendidik ini merupakan terobosan Korwilcam Pendidikan Kecamatan Suruh. Tujuannya agar jangan sampai ada pendidik yang telat datang ke sekolah.
“Pendidik itu masuknya pukul 07.00 WIB. Sehingga ini sebagai pedoman, sebagai langkah agar semua peserta didik dapat terlayani dengan baik,” terang Sukaton saat menghadiri upacara Hardiknas di Lapangan Mesu, Kecamatan Suruh, Selasa (2/5/2023).
Dia memastikan pemakaian jam tangan ini bukan karena guru-guru di Kabupaten Semarang kurang disiplin. Namun sebagai pedoman agar menghargai waktu.
“Artinya semua guru kalau sudah pukul 07.00 WIB. Harus sudah di sekolah masing-masing. Semua harus disiplin,” jelas dia.
Sukaton membeberkan, ide positif ini selanjutnya akan dilakukan serentak di Kabupaten Semarang. Pihaknya juga berencana untuk mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk semua tenaga pendidik menggunakan jam tangan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
