SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja membongkar muatan sayuran kubis dari kendaraan bak terbuka di Sub Terminal Agribisnis Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/12/2015).(JIBI/Antara Foto/Aditya Pradana Putra/ilustrasi
Harga bahan pangan khususnya sayur mayur di Temanggung relatif tinggi.
Semarangpos.com, TEMANGGUNG- Harga beberapa jenis sayuran di pasar tradisional di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dalam sepekan terakhir bertahan tinggi, karena banyaknya permintaan, sedangkan pasokan terbatas.
Pantauan di Pasar Kliwon Rejoamertani di Temanggung, Rabu (30/12/2015), harga cabai keriting merah bertahan Rp40.000 per kilogram, kubis Rp7.500 per kilogram, tomat Rp9.000 per kilogram, loncang Rp16.000 per kilogram.
Seorang pedagang sayuran di Pasar Kliwon Rejoamertani, Suyati mengatakan kenaikan harga sayuran berlangsung sejak pekan lalu dan hingga sekarang masih bertahan tinggi karena banyak permintaan, sedangkan stok terbatas dan mudah busuk karena musim hujan.
“Kenaikan paling tinggi adalah tomat, loncang, dan cabai. Harga tomat pada kondisi normal Rp5.000 hingga Rp6.000 per kilogram, kemudian loncang Rp8.000 per kilogram, dan cabai keriting merah Rp15.000 per kilogram,” katanya.
Namun, ada beberapa jenis sayuran yang harganya mengalami penurunan, antara lain cabai rawit hijau dari Rp28.000 perkilogram menjadi Rp22.000 per kilogram dan wortel dari Rp14.000 per kilogram menjadi Rp12.000 per kilogram.
Selain harga sayuran, harga kebutuhan pokok seperti beras, telur ayam ras, gula pasir dan minyak goreng curah juga bertahan tinggi setelah harga naik menjelang perayaan Natal kemarin.
Seorang pedagang sembako, Tutik, mengatakan harga beras berkisar Rp9.500 hingga Rp10.000 per kilogram, sedangkan beras ketan mencapai Rp15.000 per kilogram, telur ayam Rp23.000 per kilogram, gula pasir Rp12.000 per kilogram, dan minyak goreng curah Rp9.000 per kilogram.
“Harga telur ayam pada kondisi normal Rp18.000 per kilogram, namun sejak pekan lalu harga terus naik, karena banyak orang menggelar hajatan dan juga perayaan Natal,” katanya.
Harga daging ayam ras juga bertahan tinggi Rp30.000 per kilogram, yang sebelumnya berkisar Rp27.000 hingga Rp28.000 per kilogram.