Jateng
Sabtu, 3 September 2022 - 18:04 WIB

Harga BBM Naik, SPBU di Kendal Kehabisan Pertalite

Adhik Kurniawan  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah satu SPBU di Kendal yang kehabisan stok Pertalite saat harga BBM naik, Sabtu (3/9/2022). (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, KENDAL – Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng) kehabisan stok Pertalite menyusul kenaikan harga BBM subsidi dan nonsubsidi pada Sabtu (3/9/2022).

Pantauan Solopos.com, salah satu SPBU di Kendal yang kehabisan BBM jenis Pertalite adalah SPBU Patean. BBM jenis Pertalite di SPBU Patean bahkan sudah ludes sejak pukul 16.00 WIB, atau satu setengah jam seusai harga BBM subsidi diberlakukan naik.

Advertisement

“Kita baru dapat stok kemarin [malam]. Dari kemarin memang sudah banyak pembeli [panic buying]. Tapi, siang tadi ramai banget karena sore ada pengumuman kenaikan BBM,” ujar Supervisor SPBU Patean Kendal, Setian, saat dijumpai di kantornya, Sabtu (3/9/2022) sore.

Setian menyampaikan SPBU Patean sebelumnya mendapat pasokan sekitar 8.000 liter. Stok sebanyak itu biasanya mampu bertahan selama sepekan. Akan tetapi setelah terjadinya panic buying, stok sebanyak 8.000 liter itu langsung ludes dalam tempo setengah hari.

“[Sejak 31 Agustus] biasanya sehari [bertahan]. Ini setengah hari [sudah ludes], Memang sempat bruk [tiba-tiba banyak] tadi,” jelas Setian.

Advertisement

Baca juga: Kecele, Banyak Warga Karanganyar Tak Tahu Harga BBM Sudah Naik

Setian pun mengatakan pada Sabtu siang, antrean pelanggan bisa mencapai di bahu jalan. Mayoritas dari pelanggan itu memburu BBM jenis Pertalite.

Sekadar informasi, BBM subsidi jenis Pertalite, Solar, serta BBM nonsubsidi Pertalite diumumkan harganya naik pada Sabtu siang. Pengumuman kenaikan harga BBM itu disampaikan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Advertisement

Kenaikan harga BBM itu mulai berlaku Sabtu siang, pukul 14.30 WIB. Ada pun BBM yang mengalami kenaikan yakni Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter. Kemudian, Solar dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter. Sementara Pertamax mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif