Harga BBM yang turun diperkirakan tak akan pengaruhi tarif transportasi.
Kanalsemarang.com, SEMARANG– Lembaga Pembinaan dan Perlindungan Konsumen Kota Semarang, Jawa Tengah, memprediksi penurunan harga bahan bakar minyak tidak akan memengaruhi operasional transportasi umum khususnya dari sisi tarif.
Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global
“Jika benar hari ini akan ada pengumuman dari pemerintah terkait penurunan harga BBM sebesar Rp300/liter sepertinya tidak berdampak pada penurunan tarif transportasi umum,” kata Ketua LP2K Kota Semarang Ngargono di Semarang, Rabu (23/12/2015).
Oleh karena itu, pemerintah diprediksi belum akan meninjau kaitannya dengan penurunan tarif transportasi umum tersebut.
“Ini wajar mengingat tarif transportasi akan ditinjau jika penurunan harga BBM ini di atas Rp500/liter,” katanya.
Meski demikian, wacana penurunan harga BBM ini tetap ditunggu oleh masyarakat.
Sementara itu, Ngargono mengatakan jika penurunan harga BBM tersebut mampu memberikan dampak pada penurunan tarif angkutan umum untuk penumpang, maka akan berdampak juga pada penurunan tarif untuk angkutan barang.
“Kalau tarif angkutan penumpang dan barang turun maka penurunan harga ini bisa dinikmati oleh masyarakat,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga berharap agar penurunan harga BBM yang merupakan dampak dari penurunan harga minyak dunia tersebut berpengaruh baik terhadap kondisi rupiah.
“Harapan saya rupiah ikut menguat, jadi di satu sisi penurunan signifikan, di sisi lain masyarakat bisa merasakan secara langsung,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
