Solopos.com, TEMANGGUNG — Harga beras di Temanggung mengalami kenaikan antara Rp1.000 hingga Rp2.000 per kilogram. Meski mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir, pasokan beras di Temanggung masih lancar.
Salah seorang pedagang beras di Pasar Kliwon Temanggung, Suroto, mengakui ada kenaikan harga beras antara Rp1.000-Rp2.000 per kilogram.
Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
Harga beras premium saat ini senilai Rp13.500-Rp14.500 per kilogram. Sedangkan harga beras medium dari Bulog senilai Rp10.800 per kilogram.
Suroto mengatakan pasokan beras berjalan lancar, baik dari Bulog maupun dari swasta.
“Berapa pun permintaan, Bulog selalu melayani tergantung kemampuan kami,” katanya seperti dikutip dari Antara, Senin (25/9/2023).
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung, Pontjo Marbagjo, mengatakan pasokan beras ke pasar tradisional tetap aman dan lancar meski ada kenaikan harga.
Berdasarkan pantauan dari Dinkopdag, harga beras premium saat ini mencapai Rp14.500 per kilogram. Sedangkan beras medium program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp10.800 per kilogram.
Ia menuturkan selama ini Bulog menyatakan bahwa bersedia untuk memberikan stok kapan pun dibutuhkan kalau itu memang permintaan pasar.
“Kami selalu pantau setiap hari dan ketersediaan beras di pasar selalu ada. Ketika ada indikasi kesulitan, sebelum terjadi di pasar kami sudah berkoordinasi dengan Bulog untuk segera melakukan distribusi,” kata Pontjo Marbagjo.
Sumber: Antara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
