Solopos.com, GROBOGAN — Pemkab Grobogan menggelar operasi pasar (OP) beras medium di Pasar Wirosari, Rabu (25/1/2023). OP tersebut digelar menyusul kenaikan beras medium dalam beberapa waktu terakhir.
Dikutip dari murianews.com pada Kamis (26/1/2023), harga beras medium di Grobogan naik sifnifikan dari Rp9.000/kg hingga menjadi Rp10.000/kg. Bahkan sampai Rp11.000/kg.
Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI
Pemkab Grobogan menggelontorkan sebanyak 2 ton beras selama OP kali ini. Beras tersebut dijual di bawah harga pasaran, yakni Rp8.300/kg. Selama ini, Pemkab Grobogan sudah menggelar OP serupa sebanyak dua kali.
“Untuk menggelar OP ini, kami bekerja sama dengan Bulog melalui program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP),” kata Kepala Disperindag Grobogan, Pradana Setyawan, Kamis.
Selain membeli beras medium saat OP, masyarakat juga dipersilakan membeli beras di gudang Bulog Depok. Selain dikonsumsi sendiri, para pembeli juga bisa berasa dari pedagang pasar atau pedagang retail.
’’Dengan ketentuan, penjualan kembali tidak boleh melebihi Harga Ecer Tertinggi (HET) yang saat ini senilai Rp9.450/kg dan memenuhi syarat [saat pedagang pasar dan pedagang retail membeli beras di gudang Bulog dan ingin menjual lagi ke konsumen],’’ katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
