SOLOPOS.COM - Warga Kecamatan Pekalongan Selatan sedang mengantre untuk mendapatkan beras kemasan 5 kilogram dengan harga murah dalam kegiatan operasi pasar murah, Selasa (15/2/2023). (Solopos.com-Antara/Humas Pemkot Pekalongan)
Solopos.com, PEKALONGAN — Operasi pasar murah beras medium yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), dan Bulog Pekalongan di Kecamatan Pekalongan Selatan, Selasa (14/1/2023) , diserbu warga. Hal itu menyusul beras medium yang dijual dalam operasi pasar beras murah itu dijual dengan harga yang sangat terjangkau bagi masyarakat.
Dalam pasar murah di Pekalongan Selatan itu, satu kilogram (kg) beras medium dibanderol dengan harga Rp8.600. Meski demikian, beras tersebut dikemas dalam kantong kemasan 5 kg dengan harga jual mencapai Rp43.000 per kantong.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kota Pekalongan, Budiyanto, mengatakan kegiatan operasi pasar murah ini sebagai langkah mengendalikan inflasi harga kebutuhan pokok masyarakat, terutama beras.
“Kegiatan operasi pasar murah itu dilakukan secara bertahap dan terjadwal di empat lokasi, yakni Kecamatan Pekalongan Barat, Pekalongan Utara, Pekalongan Timur, dan Pekalongan Selatan. Untuk tahap pertama, operasi pasar beras murah digelar di Kecamatan Pekalongan Selatan,” ujar Budiyanto, Selasa.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Perdagangan Junaenah mengatakan operasi pasar murah beras premium akan dilaksanakan hingga 17 Februari 2023. Pada hari ini, kata dia, operasi pasar murah beras dilaksanakan di Kecamatan Pekalongan Selatan, kemudian Rabu (15/2) di Kecamatan Pekalongan Timur, 16 Februari di Kecamatan Utara, dan Kamis (17/2) di Kecamatan Pekalongan Barat mulai pukul 08.30 WIB hingga 10.30 WIB.
Menurut dia, pihaknya menyediakan sebanyak 1.600 kantong beras dengan kemasan 5 kg pada operasi pasar murah beras itu. “Setiap kecamatan didistribusikan sebanyak 400 kantong dengan kemasan beras 5 kg,” jelasnya.
Pemkot Pekalongan bersama Bulog menjual harga beras kemasan 5 kilogram tersebut sebesar Rp43.000 per kantong sebagai upaya menstabilkan harga beras sesuai harga eceran tertinggi. Ia mengatakan saat ini harga beras medium di pasaran rata-rata Rp11.000 per kg. Padahal, sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp9.450 per kg.
“Oleh karena itu, kami berupaya membantu masyarakat sekaligus mengendalikan harga komoditas di daerah dengan menggelar operasi pasar murah beras,” katanya.