SOLOPOS.COM - Pekerja menurunkan salah satu kebutuhan pokok, tepung terigu (JIBI/Harian Jogja/David Kurniwan)
Harga Kebutuhan di Kudus hingga kini relatif stabil. Komoditas yang harga jualnya naik hanya cabai merah keriting menjadi Rp15.000 per kilogram dari harga jual sebelumnya hanya Rp14.000/kg, selain itu masih stabil
Kanalsemarang.com, KUDUS– Harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pekan ini cukup stabil, meskipun ada satu komoditas yang harga jualnya naik.
Kanalsemarang.com, KUDUS– Harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pekan ini cukup stabil, meskipun ada satu komoditas yang harga jualnya naik.
“Komoditas yang harga jualnya naik hanya cabai merah keriting menjadi Rp15.000 per kilogram dari harga jual sebelumnya hanya Rp14.000/kg,” kata Kasi Perdagangan Dalam Negeri pada Dinas Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus Sofyan Dhuhri di Kudus seperti dikutip Antara, Rabu (27/5/2015).
Sementara mayoritas komoditas lainnya, kata dia, cukup stabil.
Beberapa komoditas yang harga jualnya cukup stabil, yakni harga beras IR-36 Rp7.500/kg, beras IR-64 Rp9.000/kg, gula pasir Rp12.000/kg, dan minyak goreng curah Rp10.500/kg.
Komoditas lainnya, yakni daging sapi dijual Rp90.000/kg, daging kerbau Rp110.000/kg, daging ayam broiler Rp29.000/kg, daging ayam kampung Rp50.000/kg.
“Telur ayam ras juga stabil dengan harga Rp20.000/kg,” ujarnya.
Harga jual tepung terigu, kata dia, selama ini cukup stabil dengan harga Rp8.000/kg.
Kondisi serupa juga terjadi pada harga jual kobis, kata dia, cukup stabil dengan harga Rp5.000/kg, kentang Rp8.000/kg, dan wortel Rp10.000/kg.
Sementara cabai merah besar dijual Rp40.000/kg, rawit merah Rp20.000/kg, dan rawit hijau Rp10.000/kg, bawang merah Rp38.000/kg, dan bawang putih Rp19.000/kg.
Pedagang daging sapi di Pasar Bitingan Eni mengakui, hingga kini harga daging sapi maupun kerbau masih cukup stabil.
“Kondisinya saat ini cenderung sepi transaksi sehingga harga jualnya tidak mungkin dinaikkan,” ujarnya.