Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)
Kanalsemarang.com, PURWOKERTO—Harga telur ayam di tingkat pengecer Kota Purwokerto, Jawa Tengah, mencapai Rp20.000 per kilogram akibat kenaikan harga pakan.
Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life
“Pekan lalu, harga telur ayam berkisar Rp19.000-Rp19.500/kg, namun sekarang telah mencapai Rp20.000/kg,” kata salah seorang pengecer, Yanti (45), seperti dikutip Antara, Jumat (5/9/2014).
Menurut dia, naiknya harga telur itu disebabkan kenaikan harga pakan ayam akibat kemacetan lalu lintas di jalur selatan Jateng sejak adanya pengalihan arus kendaraan dari jalur pantai utara (pantura).
“Informasi yang saya peroleh dari peternak, biaya distribusi pakan membengkak akibat adanya kemacetan, sehingga harga pakan ayam naik dan berdampak terhadap kenaikan harga telur,” jelasnya.
Salah seorang ibu rumah tangga, Evi,48, mengeluhkan kenaikan harga telur ayam itu.
“Sekarang ini, harga daging ayam potong sudah mencapai Rp38.000/kg dan telur ayam Rp20.000/kg, bagaimana saya bisa memenuhi kebutuhan lauk bagi anak-anak. Padahal, pendapatan suami saya pas-pasan,” katanya.
Ia mengharapkan adanya solusi dari pemerintah agar harga daging ayam potong dan telur ayam tidak semakin melonjak.
Sebelumnya, Wakil Ketua Asosiasi Peternak Unggas Petelur Indonesia Gembong Nugroho mengakui bahwa distribusi sektor perunggasan mengalami kekacauan sejak adanya pengalihan arus lalu lintas dari jalur pantura ke jalur selatan Jateng akibat rusaknya Jembatan Comal di Pemalang.
Bahkan, kata dia, kondisi tersebut mengakibatkan peternak di wilayah Banyumas tidak lagi memasok ayam potong ke Jakarta.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
