SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja)

Harga kebutuhan terutama cabai di Temanggung naik cukup signifikan.

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG-Harga cabai rawit di tingkat petani di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, naik cukup signifikan hingga 100 persen.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Petani cabai warga Dusun Karanggeneng, Kelurahan Tlogorejo, Yudi,36, di Temanggung, Jumat (7/8/2015), mengatakan harga cabai rawit sebelumnya sekitar Rp20.000 hingga Rp22.000 per kilogram, kini mencapai Rp45.000 per kilogram.

Menurut dia kenaikan harga tersebut karena semakin berkurangnya hasil pertanian tersebut akibat banyak petani di Temanggung saat ini lebih memilih menaman tembakau.

Selain itu, katanya musim kemarau menyebabkan banyak tanaman cabai mengering dan mati sehingga hasil panen juga turun drastis.

“Tanaman cabai seluas seperempat hektare biasanya menghasilkan 100 kilogram cabai setiap kali petik, tetapi sekarang hasilnya turun hanya 60 kilogram saja,” katanya.

Kenaikan harga cabai di tingkat petani tersebut juga diikuti kenaikan harga di tingkat pasar.

Pedagang di Pasar Kliwon Temanggung, Sulimah,56, mengatakan harga cabai naik secara tajam sejak beberapa pekan terakhir.

Ia menyebutkan harga cabai rawit paling mahal Rp50.000 per kilogram, kemudian cabai merah keriting Rp35.000 per kilogram, dan cabai hijau keriting Rp24.000 per kilogram.

Menurut dia kenaikan harga cabai tersebut mengakibatkan daya beli konsumen mengalami penurunan.

Ia menuturkan pelanggan yang biasanya membeli satu kilogram, sekarang mengurangi pembeliannya menjadi 0,5 kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya