SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas pasar sayur-mayur (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)
Harga sebagian jenis sayuran kebutuhan pokok warga ditengarai mulai beranjak naik.
Semarangpos.com, SEMARANG — Sebagian jenis sayuran yang ditawarkan pedagang pasar tradisional Kota Semarang mulai mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga kebutuhan pokok warga itu ditengarai terkadi seiring dengan masih tingginya intensitas hujan.
“Jenis sayuran yang mengalami kenaikan harga di antaranya labu siam sebelumnya Rp2.500/kg saat ini menjadi Rp6.000/kg, kangkung jika sebelumnya Rp3.500/kg saat ini menjadi Rp4.000/kg,” kata Indah, salah seorang pedagang di lahan relokasi Pasar Johar Kota Semarang, Rabu (22/2/2017).
Untuk bayam yang sebelumnya hanya Rp2.500/kg saat ini naik harga menjadi Rp5.000/kg. Ia mengatakan kenaikan harga sayuran kebutuhan pokok warga itu biasa terjadi ketika musim penghujan.
Ia mengatakan kondisi cuaca yang masih sering hujan menyebabkan hasil panen sedikit. Selain itu, kondisi sayuran juga banyak yang busuk. “Bahkan jika banjir, sayur bisa ikut hanyut. Selain hujan, angin juga sedang kencang,” katanya.
Akibat kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat tersebut, Indah tidak mengambil dagangan terlalu banyak dari petani. “Labu siam hari ini ambil sedikit karena sedang mahal dari Jimbaran, kangkung dan bayam juga seperti itu,” kata Indah.
Sementara itu, pedagang lain, Tuminem, justru mengatakan harga beberapa jenis sayuran sedang stabil pada akhir-akhir ini. Hal tersebut dikarenakan persediaan barang dari daerah penghasil sedang banyak.
Tuminem menjelaskan harga daun bawang Rp5.000/kg, seledri Rp6.000/kg, selada Rp10.000/kg, sawi bakso Rp5.000/ikat, wortel Rp6.000/kg, tomat Rp4.000/kg, dan buncis Rp7.000/kg. “Memang ada beberapa sayuran yang harganya naik, tetapi tidak terlalu mempengaruhi pendapatan saya,” kata Tuminen pada akhirnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya