Jateng
Rabu, 14 Juni 2017 - 11:50 WIB

HARGA KEBUTUHAN POKOK : Masyarakat Diimbau Laporkan Kenaikan Harga Tak Wajar

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kebutuhan pokok masyarakat. (JIBI/Solopos/Dok.)

Harga kebutuhan pokok yang naik tak wajar harus dilaporkan masyarakat kepada pemerintah setempat.

Semarangpos.com, SEMARANG — Masyarakat diimbau melapor kepada pemerintah setempat jika menemukan kenaikan harga yang tidak wajar berbagai kebutuhan pokok menjelang Lebaran 2017. “Dengan melaporkan lonjakan harga yang tidak wajar itu, maka pemerintah dapat segera mengintervensi dengan mengadakan pasar murah maupun operasi pasar,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kota Semarang, Selasa (13/6/2017).

Advertisement

Selain lonjakan harga yang tidak wajar, masyarakat juga diminta untuk melapor jika mengetahui ada penimbunan barang kebutuhan pokok oleh oknum tertentu, maupun adanya barang kedaluwarsa yang dijual di pasaran. Ganjar mengungkapkan bahwa Pemprov Jateng melakukan pengawasan tidak hanya dari sisi suplai, tapi termasuk keamanan pangan. “Kalau masyarakat melihat barang yang kedaluwarsa, tolong lapor kepada kami agar bisa segera dilakukan penindakan,” ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan itu berharap harga kebutuhan pokok masyarakat tidak mengalami kenaikan yang cukup signifikan hingga Lebaran 2017 mendatang. “Pemantauan harga terus-menerus dilakukan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), baik provinsi maupun kabupaten/kota dengan turun langsung ke lapangan dan mengoptimalkan aplikasi SiHaTi,” katanya.

Ketua TPID Jawa Tengah Sri Puryono memperingatkan para pedagang agar tidak melakukan penimbunan berbagai kebutuhan pokok menjelang Lebaran 2017. “Penimbunan barang kebutuhan pokok dapat merugikan orang lain dan jika ketahuan melakukan penimbunan akan ditindak tegas dengan ancaman pidana guna memberikan efek jera bagi yang bersangkutan,” ujarnya.

Advertisement

Guna membantu masyarakat, pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Jateng itu meminta pelaksanaan pasar murah oleh sejumlah pihak menjelang Lebaran 2017, bisa dilakukan di daerah yang menjadi kantong-kantong kemiskinan agar normalisasi harga kebutuhan pokok tepat sasaran.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif