SOLOPOS.COM - Ilustrasi daging sapi (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)
Harga kebutuhan pokok daging di Pekalongan masih stabil karena pasokannya cukup.
Semarangpos.com, PEKALONGAN– Harga daging sapi potong di sejumlah pasar tradisional Pekalongan, Jawa Tengah, masih relatif stabil karena pasokan cukup.
Pedagang daging Erni di Pekalongan, Minggu, mengatakan bahwa meski ada informasi harga daging ternak di sejumlah daerah naik tetapi di Pekalongan masih relatif stabil.
“Kemungkinan di daerah lain, harga daging memang naik tetapi di Pekalongan masih relatif stabil. Harga daging sapi masih sekitar Rp100.000 per kilogram dan daging ayam Rp23.000/kg,” katanya.
Kendati demikian, kata dia, para pedagang berharap harga daging bisa turun lagi karena hal tersebut berpengaruh terhadap pendapatan yang mereka peroleh.
“Kami berharap pemerintah bisa mengendalikan atau menurunkan harga daging ternak agar para pedagang tidak merugi,” katanya.
Kepala Dinas Perikanan, Peternakan, dan Kelautan Kabupaten Pekalongan, Siswono mengatakan kenaikan harga daging belum mempengaruhi kondisi pasar daerah setempat karena pasokannya lancar.
“Jika pun ada kenaikan harga daging masih terpantau wajar sehingga tidak sampai menimbulkan gejolak masyarakat,” katanya.
Ia mengatakan saat ini, harga daging sapi semula sekitar Rp95 ribu/ kilogram naik menjadi Rp100.000 hingga Rp105.000/ kg dan harga daging ayam broiler Rp23.000-Rp24.000/ kg.
Sementara, Kepala Perum Bulog Sub Divisi Regional Pekalongan, Ismoyo Dwijantoro mengatakan untuk menjaga stabilisasi sebelas komoditas kebutuhan pokok masyarakat, Perum Bulog siap mengelola pendistribusiannya.
Barang bernilai strategis itu, kata dia, antara lain daging sapi, gula pasir, kedelai, jagung, bawang, cabe merah/keriting, cabai rawit, tepung terigu, dan minyak goreng.
“Kami siap menjaga stabilisasi harga barang strategis itu dengan mempertahankan harga sesuai kebijakan dari pemerintah,” katanya.