SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harga kebutuhan pokok berupa elpiji dicegah Pertamina naik saat bulan Ramadan 2016.

Semarangpos.com, SEMARANG — PT Pertamina Marketing Operation Region IV Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta mengantisipasi kemungkinan terjadinya kenaikan harga elpiji khususnya, kemasan tabung kapasitas 3 kg saat Ramadan 2016.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

“Mengenai harga ini sudah ada standarnya dari Pemerintah, kalau di pangkalan ditemui harga tidak berstandar sesuai dengan yang diberikan pemerintah maka kami akan melakukan tindakan,” kata Area Manager Communication and Relations Pertamina Jawa Bagian Tengah (JBT) Suyanto di Semarang, Jumat (3/6/2016).

Menurut dia, terkait harga ini jika terbukti pangkalan tidak mengindahkan aturan yang diberikan oleh Pertamina, sanksi yang diberikan mulai dari teguran hingga penutupan pangkalan. Guna mengantisipasi kenaikan harga yang dilakukan secara sepihak oleh pengecer, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah pihak sudah melakukan dua kali operasi pasar.

“Tidak menutup kemungkinan operasi pasar akan kembali kami lakukan untuk mengantisipasi adanya kenaikan harga khususnya elpiji ukuran tabung 3 kg,” katanya.

Operasi pasar itu dilakukan oleh Pertamina melalui sales representatif bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan di kabupaten/kota setempat. “Sementara ini dari dua kali operasi pasar semuanya adalah kegiatan gabungan dengan pihak Pemerintah daerah. Sedangkan untuk tindakan internal yang kami lakukan adalah sales representatif melakukan pantauan secara rutin ke agen maupun pangkalan,” katanya.

Mengenai harga elpiji kemasan tabung ukuran 3 kg ini, pihaknya menegaskan hingga saat ini tidak ada kenaikan. Saat ini, harga kebutuhan pokok masyarakat itu yang berlaku untuk tingkat pangkalan, yaitu Rp15.500/tabung.

Sementara itu, terkait dengan kenaikan konsumsi elpiji pada Ramadan 2016 ini, pihaknya sudah menaikkan stok sebesar 12% dari konsumsi harian normal. Untuk diketahui, konsumsi normal elpiji kemasan tabung ukuran 3 kg di wilayah Jateng dan DIY menccapai 63.994 MT/bulan dan sedangkan kemasan tabung ukuran 12 kg tercatat 5.695 MT/bulan.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya