SOLOPOS.COM - Ilustrasi pedagang cabai (JIBI/Harian Jogja/Dok)
Harga kebutuhan pokok jenis cabai yang naik dikeluhkan publik pengguna Internet (netizen).
Semarangpos.com, UNGARAN — Harga cabai yang merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat melonjak tajam membuat warga mengeluh, tak terkecuali publik pengguna Internet atau sering disebut netizen. Netizen yang tergabung dalam grup Facebook Ungaran bahkan heboh kala mengetahui uang Rp2.000 hanya bisa untuk membeli lima cabai.
Seorang member grup yang menggunakan akun Karra, Kamis (5/1/2017) pagi, mengaku telah membeli cabai senilai Rp2.000 dari sebuah pasar di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Biasanya, dengan uang Rp2.000 itu, Karra sudah mendapat salah satu kebutuhan pokoknya itu satu plastik kecil, namun kini ia hanya mendapatkan lima biji cabai.
Kenyataan itu pun ia curahkan di dinding grup Facebook Ungaran. Menanggapi unggahan tersebut, sebagian netizen member grup Ungaran menyatakan terkejut. Sebagian lainnya seakan berlomba-lomba mengeluhkan hal serupa. “Mosok intok 5 wiji tok, luwar biasa [Masa hanya dapat lima biji? Luar biasa harganya],” tulis pengguna akun Boy dalam kolom komentar.
Pengguna akun Andri Triano lantas mengungkapkan bahwa harga cabai sekarang Rp250.000/kg. Dengan begitu, menurutnya wajar jika membeli salah satu kebutuhan pokok masyarakat dengan uang senilai Rp2.000 hanya mendapat lima biji.
Beberapa member grup Ungaran juga menyampaikan bahwa harga cabai per kilogram telah mengalahkan harga daging ayam per kilogram. “Info pasar pagi ini, harga lombok lebih mahal dari harga ayam,” tulis pengguna akun Erlin Tari.
Harga cabai yang mengalami kenaikan derastis memang membuat sebagian masyarakat mengeluh. Bagi masyarakat yang gemar makan dan memasak makanan pedas, maka harga cabai yang mahal akan terasa menyiksa. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya