Jateng
Rabu, 26 Desember 2018 - 06:50 WIB

Harga Kebutuhan Pokok Tak Putus Dipantau Pemkot Semarang

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta jajarannya terus memantau pergerakan harga kebutuhan pokok masyarakat pada masa libur Hari Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

“Natal dan Tahun Baru waktunya libur bersama. Apalagi, hari Senin disampaikan cuti bersama,” katanya, seusai memantau ibadah misa malam Natal 2018 di sejumlah gereja di Semarang, Senin (24/12/2018) malam.

Advertisement

Menyikapi momentum libur Natal dan Tahun Baru, Hendi—sapaan akrab Hendrar Prihadi—ingin memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan dan masyarakat. Selama libur Natal dan Tahun Baru, ia menginginkan wisatawan yang mengunjungi Kota Semarang bisa nyaman dalam berwisata, termasuk menyantap beragam karya kuliner yang tersedia.

“Kami juga ingin memastikan, seperti kulinernya, kemudian harga bahan makanannya, baik yang mentah maupun yang sudah dimasak berjalan dengan normal. Tidak ada yang mremo,” katanya.

Dinas Perdagangan Kota Semarang, kata dia, diminta terus melakukan pemantauan di lapangan terhadap harga-harga komoditas kebutuhan pokok, termasuk kuliner yang ada di tempat-tempat wisata. Hendi mengapresiasi kinerja tim gabungan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan Dinas Perdagangan Kota Semarang yang sudah melakukan pemantauan dan pengawasan harga kebutuhan pokok di lapangan.

Advertisement

“Alhamdulillah, pantauan sampai hari ini berjalan dengan baik. Kami apresiasi Tim Satgas Pangan yang juga melibatkan provinsi dan kota untuk pemantauan-pemantauan harga di lapangan,” katanya.

Meski harga kebutuhan pokok dan sebagainya masih relatif stabil sampai saat ini, ia meminta Dinas Perdagangan Kota Semarang tetap memantau selama masa liburan Natal dan Tahun Baru. Jadi, simpul dia, jika ada sedikit gejolak harga kebutuhan pokok di lapangan bisa segera dilakukan kendali di lapangan untuk menyesuaikan antara permintaan dan stok sehingga tidak terjadi lonjakan tinggi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif