Jateng
Sabtu, 2 Maret 2019 - 08:50 WIB

Harga Kelompok Makanan Turun, Jateng Deflasi

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Turunnya harga bawang merah, telur ayam ras, cabai merah, daging ayam ras, serta tarif angkutan udara membuat Jateng mengalami deflasi 0,30% dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 132,93.

Kelompok bahan makanan menyumbang 1,54% terhadap total deflasi Jateng, Sedangkan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan berkontribusi 0,52%.

Advertisement

“Jateng Februari ini mengalami deflasi yang lumayan tajam hingga mencapai 0,30% dan kelompok bahan makanan menjadi penyumbang utamanya,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah, Sentot Bangun Widoyono, Jumat (1/3/2019).

Sentot menambahkan deflasi terjadi di enam kota survei biaya hidup (SBH) di Jawa Tengah. Kota Tegal mengalami deflasi tertinggi, yakni 0,44% dengan IHK sebesar 131,18. Kota Semarang mengikuti dengan deflasi 0,37% dan IHK 132,50. Kota Purwokerto di urutan berikutnya dengan deflasi 0,26% dan IHK 131,74. Selanjutnya, Kota Cilacap dengan deflasi 0,25% dan IHK 137,83. Kemudian, Kota Kudus dengan deflasi 0,21% dan IHK 140,97. Deflasi terendah terjadi di Kota Solo dengan 0,11% dan IHK 129,67.

“Deflasi di Jawa Tengah terjadi karena penurunan indeks pada kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,54% dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,52%,” jelasnya.

Advertisement

Dia menuturkan, untuk kenaikan indeks terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,24%. Kelompok sandang mengikuti sebesar 0,22%. lalu kelompok kesehatan sebesar 0,19%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,13%, serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,09%.

Di sisi lain, lanjut Sentot, penahan laju deflasi di Jateng adalah naiknya harga bawang putih, sawi hijau, kangkung, bayam, dan upah pembantu rumah tangga. Tingkat inflasi tahun kalender Februari 2019 sebesar minus 0,04% dan tingkat inflasi tahun ke tahun (yoy) sebesar 1,51%.

“Naiknya harga sayuran seperti bawang putih, sawi hijau, kangkung, bayam cukup berpengaruh terhadap laju deflasi di Jateng,” katanya.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif