SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harga rumah di Jawa Tengah diprediksi akan turun setelah Maret 2015. Prediksi tersebut disampaikan Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah terutama untuk rumah kelas menengah  

 

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Kanalsemarang.com, SEMARANG- Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah memprediksikan harga rumah akan mengalami kenaikan usai bulan Maret terutama untuk rumah jenis menengah.

“Sejauh ini melihat bunga bank memang masih belum ada kenaikan, untuk keputusan resmi dari Pemerintah juga belum ada,” kata Ketua DPD REI Jateng MR Prijanto seperti dikutip Antara, Senin (23/2/2015).

Jika sebelumnya REI memprediksikan besaran kenaikan sekitar 7 persen maka pada kenaikan mendatang bisa antara 10-15 persen.

“Besaran kenaikan tersebut menyesuaikan harga material bangunan yang terus meningkat dan menyesuaikan NJOP (Nilai Jual Objek Pajak),” katanya.

Untuk kenaikan harga tersebut kemungkinan akan dilakukan usai bulan Maret. Pada saat itu bersamaan dengan keputusan groundbreaking rumah sederhana program FLPP yang dilaksanakan oleh Pemerintah.

Oleh karena itu, pihaknya berharap agar masyarakat yang ingin membeli rumah tipe sederhana agar tidak menunda rencana tersebut.

“Pada saat ini kan harga belum naik, jadi seharusnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin membeli rumah sederhana,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya