SOLOPOS.COM - Ilustrasi HIV/AIDS (ghanahealthnest.com)

Hari AIDS Sedunia diperingati setiap 1 Desember.

Kanalsemarang.com, PURWOKERTO-Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Banyumas Budi Pramono mengatakan berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat hingga September 2015 tercatat sebanyak 301 kasus HIV di kabupaten itu.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

“Kemudian yang AIDS sebanyak 97 kasus dan meninggal dunia sebanyak 17 orang. Hingga saat ini, kasus HIV/AIDS di Banyumas masih seperti fenomena gunung es,” katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (1/12/2015).

Oleh karena itu, kata dia, tidak masalah jika kasus HIV/AIDS di Banyumas menempati peringkat tiga se-Jawa Tengah daripada terlihat sedikit tetapi ternyata kasusnya banyak.

Ia mengatakan fenomena gunung es itu terlihat karena KPA Banyumas bersama dinas terkait terus menggelar penyuluhan-penyuluhan sehingga banyak penderita HIV/AIDS yang bersedia menjalani pemeriksaan. Dengan demikian, lanjut dia, kasus HIV/AIDS di Banyumas terlihat meningkat dari tahun ke tahun.

“Meskipun dalam data Dinas Kesehatan tersebut terlihat tinggi, jumlah penderita HIV/AIDS yang benar-benar berasal dari Banyumas hanya sekitar 50 persen karena mereka yang memeriksakan di RSUD Banyumas dan RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto tidak hanya dari Banyumas tetapi juga kabupaten lain sehingga mereka terdata di sini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa saat ini, Banyumas telah memiliki Peraturan Daerah tentang HIV/AIDS sehingga dapat dijadikan payung hukum bagi KPA untuk mewajibkan pengunjung diskotek, panti pijat, dan sebagainya memeriksakan dirinya terhadap kemungkinan menderita penyakit berbahaya itu.

“Kami bersama instansi terkait telah berkomitmen untuk tiada hari tanpa penyuluhan kepada mereka yang positif HIV/AIDS dan masyarakat,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya