Jateng
Kamis, 23 April 2015 - 17:50 WIB

HARI BUMI 2015 : Ratusan Mahasiswa Unnes Cabuti Paku di Pohon

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Hari Bumi 2015 diperingati oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) dengan cara mencabuti paku di pohon 

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Ratusan mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang mencabuti paku di pohon di sekitar kampus, Kamis (23/4/2015), untuk memperingati Hari Bumi.

Advertisement

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Ratusan mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang mencabuti paku di pohon di sekitar kampus, Kamis (23/4/2015), untuk memperingati Hari Bumi.

Para mahasiswa dari berbagai fakultas di Unnes itu berjalan kaki sepanjang tujuh kilometer di sekitar kawasan kampus, sembari memeriksa pohon demi pohon jika ada paku-paku yang menancap.

Untuk spanduk dan poster yang terpasang dengan cara dipaku di pepohonan, para mahasiswa tersebut juga membenahinya dengan cara mengikatnya dengan tali rafia untuk menggantikan paku.

Advertisement

Nur Ilhamsyah, salah satu mahasiswa Unnes mengakui sikap ketidak pedulian terhadap alam sekitar saat ini sudah sangat memprihatinkan, termasuk kalangan mahasiswa dalam menjaga kampusnya.

“Sudah diingatkan berkali-kali agar membuang sampah pada tempatnya, namun tetap saja membuang sembarangan. Akibatnya, di lingkungan kampus banyak sekali sampah yang berserakan,” katanya seperti dikutip Antara.

Makanya, Nur mengatakan melalui aksi tersebut ingin mengajak seluruh civitas akademika dan masyarakat sekitar untuk peduli dengan kebersihan kampus agar lingkungan menjadi bersih dan sehat.

Advertisement

“Tidak hanya mahasiswa. Dosen, karyawan, dan masyarakat sekitar diharapkan lebih peduli melalui aksi ini. Ya, sekaligus memperingati Hari Bumi yang jatuh setiap 22 April,” pungkas Nur.

Sementara itu, Sekretaris Badan Pengembangan Konservasi Unnes Kusmuriyanto mengatakan ada berbagai kegiatan untuk memperingati Hari Bumi, termasuk penanaman bibit pohon buah.

“Setidaknya ada 900 bibit pohon buah yang kami tanam di kawasan Waduk Jatibarang, Semarang. Untuk mengganti ratusan pohon di kawasan kampus yang ditebang untuk pembangunan gedung,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif