Jateng
Selasa, 21 April 2015 - 18:50 WIB

HARI KARTINI 2015 : Walikota Magelang Gelar Kuis Khusus Ibu-ibu

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siswa SMA Negeri 9 mendokumentasikan diri dengan mengenakan busana daerah saat memperingati Hari Kartini serta memperingati hari bumi di Kompleks SMA Negeri 9, Jgja, Senin (21/4). Puluhan pendidikan menginstruksikan para siswanya untuk mengenakan busana daerah dengan tujuan untuk memeriahkan peringatan Hari Kartini juga sebagai media untuk mengenalkan budaya yang ada di Nusantara. (HarianJogja/Gigih M. Hanafi)

Siswa SMA Negeri 9 mendokumentasikan diri dengan mengenakan busana daerah saat memperingati Hari Kartini serta memperingati hari bumi di Kompleks SMA Negeri 9, Jgja, Senin (21/4). Puluhan pendidikan menginstruksikan para siswanya untuk mengenakan busana daerah dengan tujuan untuk memeriahkan peringatan Hari Kartini juga sebagai media untuk mengenalkan budaya yang ada di Nusantara. (HarianJogja/Gigih M. Hanafi)

Hari Kartini 2015 diperingati si semua daerah. Di Kota Magelang, Walikota Sigit Widyonindito secara spontan menggelar kuis berhadiah batik khusus untuk ibu-ibu 

Advertisement

 

Kanalsemarang.com, MAGELANG- Walikota Magelang Sigit Widyonindito secara spontan menggelar kuis berhadiah batik khas daerah setempat, saat upacara peringatan Hari Kartini 2015 di halaman belakang Kantor Pemerintah Kota Magelang, Selasa (21/4/2015).

Peserta kuis itu, khusus para pegawai negeri sipil (PNS) perempuan di lingkungan Pemkot Magelang yang pada upacara peringatan tersebut yang sekaligus apel pagi, mengenakan pakaian adat Jawa, kebaya.

Advertisement

Spontanitas serupa dilakukan Wali Kota Sigit pada peringatan Hari Kartini 2014 dengan menanyakan kemampuan para PNS perempuan setempat menghafal lagu “Ibu Kita Kartini”. Pada peringatan Hari Kartini 2015, Wali Kota Sigit melontarkan sejumlah pertanyaan kepada PNS perempuan tentang keluarga Raden Ajeng Kartini.

Kartini yang dikenal karena perjuangannya untuk emansipasi perempuan itu, lahir di Rembang pada 21 April 1879 dan wafat pada usia 25 tahun. Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 108 Tahun 1964, Kartini ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia, sedangkan hari kelahirannya pada 21 April diperingati setiap tahun sebagai Hari Kartini.

“Mungkin ibu-ibu semua sudah hafal lagu Ibu Kita Kartini. Tapi kali ini saya tidak menyinggung soal lagu itu. Pertanyaan saya, siapa nama bapak dari Kartini? Yang bisa jawab saya kasih hadiah,” katanya seperti dikutip Antara.

Advertisement

Sebelumnya, Sigit menunjuk secara mendadak sejumlah pejabat pemkot untuk menjadi juri kuis tersebut.

Di saat para pegawai itu berebut untuk menjawab pertanyaan Wali Kota Sigit, seorang pegawai Dinas Kesehatan Kota Magelang bernama Yanti maju ke dekat wali kota itu berdiri, untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Jawaban Yanti dinilai salah, sedangkan seorang pegawai lainnya yang bertugas sebagai anggota Satuan Polisi Pamong Praja Pemkot Magelang bernama Rini Astuti kemudian maju dan menjawab secara benar tentang nama ayah Kartini.

“Kalau tidak salah Ario Sosrodiningrat. (Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, seorang patih yang diangkat menjadi Bupati Jepara, red.),” kata Rini yang kemudian menerima hadiah berupa batik khas Kota Magelang dari Wali Kota Sigit.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif