SOLOPOS.COM - Seorang ibu bersama anaknya mengamati narasi yang ditampilkan dalam Pameran Sisi Lain RA Kartini yang ditampilkan Museum Kebangkitan Nasional di aula Museum R.A. Kartini Jepara, Jawa Tengah, Rabu (19/4/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Hari Kartini di kota kelahiran pahlawan wanita itu, Jepara, dimeriahkan pameran keliling Museum Kebangkitan Nasional Jakarta.

Semarangpos.com, JEPARA — Museum Kebangkitan Nasional Jakarta pada pekan Hari Kartini, Senin (17/4/2017) hingga Sabtu (22/4/2017), menggelar pameran keliling R.A. Kartini di kota kelahiran pahlawan emansipasi wanita itu, Jepara. Pameran itu digelar di kompleks Museum R.A. Kartini, Jepara, Jawa Tengah (Jateng).

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Kasi Pengkajian Koleksi Museum Kebangkitan Nasional Isnudi di Jepara, Rabu (19/4/217), memastikan pengunjung pameran itu bakal mengetahui banyak sisi lain R.A. Kartini yang selama belum banyak diketahui khalayak. Selain mengandalkan sisi lain pahlawan wanita itu Museum Kebangkitan Nasional juga menjalin kerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara demi menarik minat pengunjung.

“Harapannya, pemda setempat menyosialisasikan pameran tersebut,” ujarnya.

Ia mengatakan, pameran keliling dengan tema Sisi Lain Kartini itu tampil beda dengan Museum Kartini Jepara. “Jika Museum Kartini Jepara menampilkan sejumlah koleksi mulai dari foto, sejumlah benda maupun perabot rumah semasa hidup Kartini, maka pameran keliling menampilkan narasi soal sejarah RA Kartini dari mulai lahir hingga meninggalnya pejuang emansipasi wanita tersebut,” ujarnya.

Dalam pameran dengan model tersebut, dia berharap masyarakat, terutama generasi muda di Kabupaten Jepara mengenal sejarah pergerakan tokoh nasional. “Setidaknya, nilai-nilai positif dari perjuangan tokoh nasional tersebut bisa diambil untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama semangat pantang menyerah RA Kartini semasa hidupnya dalam memperjuangkan emansipasi wanita,” ujarnya.

Tujuan lain pameran tersebut, yakni untuk menumbuhkan rasa nasionalisme serta untuk membangun karakter generasi muda yang lebih baik di era kemajuan teknologi informasi seperti saat ini. Dalam rangka mendongkrak tingkat kunjungan generasi muda ke museum, kata dia, perlu ada terobosan yang bisa mendorong mereka mendatangi museum.

“Jika memungkinkan, tentunya pemkab setempat bisa menyesuaikan kecanggihan teknologi informasi dengan membentuk aplikasi yang berisi tentang koleksi Museum RA Kartini,” ujarnya.

Terkait dengan koleksi pameran keliling, katanya, nantinya akan diberikan kepada Museum RA Kartini Milla, salah seorang pengunjung pameran keliling mengakui, dirinya mengunjungi pameran keliling dalam rangka menemani anaknya yang masih berusia taman kanak-kanak.

Karena sebelumnya sudah berkunjung ke Museum Kartini, kata dia, anaknya yang masih duduk di bangku TK tersebut, tertarik berkunjung lagi. Akhirnya, lanjut dia, anaknya itu ditemani berkunjung kembali ke Museum Kartini sekaligus mengunjung pameran keliling yang digelar oleh Museum Kebangkitan Nasional.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya