SOLOPOS.COM - Ilustrasi aparatur sipil negara (ASN). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)
Solopos.com, SALATIGA — Seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), dipastikan tidak ada yang bolos maupun absen pada hari kejepit, Senin (31/1/2022).
Kepastian itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Salatiga, Wuri Pudjiastuti, yang menyebut hampir seluruh ASN Pemkot Salatiga masuk kerja seperti biasa pada hari kejepit. Pada Senin tadi memang disebut hari kejepit karena di antara hari libur, Minggu (30/1/2022) dan Selasa (1/2/2022) saat hari libur Imlek.
Wuri menyebut berdasarkan pantuan dari berbagai kantor organisasi perangkat daerah (OPD) di Salatiga, tidak ada ASN yang membolos. “Kita pantau pagi tadi [Senin], masuk semua. Absensi ASN cukup bagus. Kesadaran untuk tetap bekerja melayani masyarakat juga bagus. Ini masuk semua,” jelas Wuri, Senin siang.
Baca juga: Libur Tahun Baru Hijriyah Mundur, Enggak Jadi Ada Hari Kejepit Lur
Wuri mengatakan, selain tidak ada yang membolos, tidak ada juga ASN yang mengajukan cuti. “Karena memang aturannya kemarin sudah kita sosialisasi, di hari kejepit ini tidak boleh ada yang cuti. Kalau membandel ya kena sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Meski begitu, Wuri mengaku mendapat laporan ada beberapa ASN yang kondisi tubuhnya kurang sehat. “Kalau kurang sehat ya harus istirahat, lapor ke pimpinan. Apalagi saat ini ada lagi kasus Covid-19 di Salatiga, jika sakit ASN harus langsung periksa ke tenaga kesehatan, jangan sampai ada klaster di kantor,” kata Wuri.
Baca juga: Airlangga Hartarto Jadi Rebutan Foto Emak-Emak di Pasar Salatiga
Dijelaskan, ASN harus terus menggenjot kinerjanya karena sudah menjadi etos kerjanya untuk melayani masyarakat. “Jadi meski ada hari kejepit tetap harus kerja, ada pandemi tetap harus kerja. Kita semua harus kreatif dalam memberi pelayanan,” ungkap Wuri.