SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo. (JIBI/Solopos/Antara/Oky Lukmansyah)

Hari lahir Pancasila 1 Juni mendapat perhatian dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melalui media sosial (medsos) Facebook mengingatkan agar Pancasila tidak hanya sekadar menjadi legenda. Hal ini disampaikan Ganjar melalui postingan di dinding Facebooknya memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Rabu (1/6/2016).

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

“Selamat Hari Lahir Pancasila. Mari kita teruskan cita-cita luhur pendiri bangsa. Jangan sampai Pancasila hanya menjadi legenda semata. Pancasila tak akan tergantikan bagi bangsa Indonesia,” tulis Ganjar.

Postingan orang nomor satu di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng ini mendapatkan dukungan sejumlah netizen. “Betul pak, setuju sekali, jangan biarkan PKI bangkit lagi. Hidup Pancasila,” tulis pengguna akun Facebook Muji Slamet.

“Siap pak gubernur,” timpal pengguna akun Facebook Fendi.

Demikian pula pengguna akun Facebook Topeng Dewa menyatakan kesiapannya. “Siap pak,” tulisnya. “Saya bangga punya pemimpin bapak Gubernur Ganjar, memimpin dengan masih memegang teguh isi dari Pancasila,” tulis pengguna akun Facebook Masya Salsabila.

Pengguna akun Facebook Sarben Zontrot Sarben meminta Pancasila bisa dijadikan pedoman dalam berbangsa dan bernegara. ”Jangan jadikan Pancasila hanya sebagai lambang, tapi jadikan pedoman dalam berbangsa dan bernegara,” tulisnya.

Sementara pengguna akun Facebook Aldi Kancane Hendri mempertanyakan yang dimaksud Pancasila oleh Ganjar Pranowo. ”Apa yang Pancasila pak? yang dinyatakan sebagai dasar negara, tetapi hukum selalu buntu sampai hakim yang tak bertanggung jawab dan seolah melupakan bahwa Indonesia punya dasar atas segala masalah,” tulisnya.

”Hari lahirnya Pancasila, ada salah satu sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, tapi kenapa pak, akses jalan kami tidak diperhatikan kenapa pak geburnur. Itu kondisi jalan di daerah Boyolali Utara, Kecamatan Andong.Kami juga butuh keadilan pak,” tulis pengguna akun Facebook Abdul Roham Wahid.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya