SOLOPOS.COM - Ilustrasi kemacetan arus lalu lintas (JIBI/Semarangpos.com/Dok.)

Hari Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 diyakini membuat pengunjung kawasan wisata Bandungan, Kabupaten Semarang meningkat drastis.

Semarangpos.com, SEMARANG – Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Semarang akan menyiapkan lima lokasi di sekitar kawasan wisata Bandungan sebagai kantong parkir demi mengantisipasi peningkatan jumlah wisatawan saat liburan Hari Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Rencana menambahkan lima kantong parkir itu disampaikan Kepala Dishubkominfo Kabupaten Semarang Prayitno Sudaryanto dalam rapat koordinasi antisipasi kemacetan di Bandungan saat Hari Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 di aula Kantor Pemerintah Desa Bandungan, Kecamatan Bangungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (14/12/2016) siang. Acara itu juga dihadiri Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha, perwakilan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, dan puluhan perwakilan pedagang di Bandungan.

Penyiapan lima kantong parkir itu bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas yang disebabkan banyaknya kendaraan wisatawan di Bandungan saat libur Hari Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. “Salah satu penyebab kemacetan di Bandungan saat liburan adalah kendaraan wisatawan yang parkir di tepi jalan utama. Penyiapan kantong parkir diharapkan dapat mengurangi kemacetan saat puncak kunjungan wisatawan pada libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2017 nanti,” ucap Prayitno seperti dikutip Semarangkab.go.id..

Kepala Dishubkominfo Kabupaten Semarang itu juga mengungkapkan bahwa ada tiga hal yang menjadi penyebab kemacetan di Bandungan, yakni angkutan umum yang berhenti di sembarang tempat, sedikitnya tempat parkir, dan kendaraan wisatawan yang terparkir di tepi jalur jalan utama di Bandungan. “Kita perkirakan pengunjung Bandungan yang menggunakan kendaraan bermotor saat liburan itu akan meningkat. Kita siapkan kantong parkir di lima titik untuk agar parkir tertib dan tidak menimbulkan kemacetan,” lanjutnya.

Lima kantong parkir yang disiapkan Dishubkominfo itu di antaranya adalah halaman Kantor Pemerintah Kecamatan Bandungan untuk kendaraan kendaraan roda dua dan empat, kawasan parkir umum Gintungan, parkir bus di Ngasem, halaman Kantor Dinas Peternakan Provinsi Jateng, halaman Kantor Pemerintah Kelurahan Bandungan, dan lokasi parkir PT KAI di depan Puskesmas Bandungan. Prayinto juga mengungkapkan Dishubkominfo Kabupaten Semarang juga akan menyiapkan posko terpadu antar instansi mulai Jumat (23/12/2016).

Sementara itu, Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha yang juga hadir pada acara itu menegaskan tidak akan menggusur pedagang kaki lima. “Pemkab Semarang tidak akan menggusur para pedagang kaki lima. Hanya akan ditata agar tertib dan tidak mengganggu kelancaran lalu lintas. Sehingga diharapkan Bandungan akan lebih nyaman dan rapi,” kata Ngesti.

Menanggapi pernyataan sang wakil bupati, salah seorang koordinator paguyuban pedagang kaki lima Bandungan Budi Mulyono menyatakan siap untuk mengajak para anggotanya lebih peduli terhadap ketertiban dan kenyamanan lalu lintas di Bandungan. “Di setiap pertemuan, kami selalu mengimbau para anggota untuk berlaku tertib dan taat aturan. Termasuk membayar retribusi dan menjaga ketertiban dan kebersihan saat berdagang,” ujarnya. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya