Hari Nyepi 2017 menjelang Tahun Baru 1939 Saka dimanfaatkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengingatkan masyarakatnya untuk menjaga toleransi kebinekaan.
Semarangpos.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memberikan ucapan selamat kepada umat Hindu Darma yang melaksanakan catur brata penyepian di Hari Nyepi 2017 yang jatuh pada Selasa (28/3/2017).
Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
Ucapan selamat itu disampaikan sang gubernur melalui rekaman video yang ia unggah ke akun Istagram dan halaman Facebooknya, Selasa (28/3/2017). “Kepada segenap umat Hindu di Provinsi Jawa Tengah dan di seluruh Indonesia, saya Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939,” ujar Gubernur Ganjar.
Selain itu, Ganjar Pranowo juga mengingatkan masyarakat di Jawa Tengah memanfaatkan catur brata penyepian untuk memantapkan toleransi kebinekaan. “Jadikan catur brata penyepian untuk memantapkan toleransi kebinekaan demi Jawa Tengah yang aman, yang damai, dan sejahtera,” imbuh sang gubernur.
Imbauan orang nomor satu di Jateng itu mendapat respons positif dari sejumlah netizen. Mereka menganggap Ganjar sebagai gubernur yang patut dicontoh dalam hal menjaga toleransi kebinekaan, terutama tolerasnsi antarumat beragama. “Terima kasih pak Ganjar Pranowo. Anda telah menjaga toleransi dan kebinekaan kita berbangsa dan bernegara. Astungkara,” tulis pengguna akun Instagram @wayan.kariada.
Meski mendapat respons positif dari sejumlah netizen, ada pula sebagian netizen yang yang nyinyir menyindir sang gubernur tentang masalah pabrik semen di Pegunungan Kendeng dan masalah korupsi e-KTP yang menyeret namanya. “Monggo nyepi di Kendeng,” tulis pengguna akun Instagram @oziceha.
“Nyepi di Kendeng sambil ngitung e-KTP,” timpal pengguna akun Instagram @saffa_dinimart.
Terlepas dari sindiran tersebut, rekaman video yang diunggah Gubernur Ganjar Pranowo guna mengucapkan selamat Hari Nyepi 2017 Tahun Baru 1939 Saka itu telah menyita perhatian netizen. Belum genap empat jam diunggah, video tersebut telah ditonton lebih dari 9.000 kali di Instagram dan lebih dari 2.000 kali di Facebook. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
