Jateng
Selasa, 21 Februari 2023 - 16:38 WIB

Hari Pertama Bertugas, KI Jateng Terima Kunjungan Senator DPD Abdul Kholik

Imam Yuda Saputra  /  Ponco Wiyono  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para komisioner Komisi Informasi (KI) Provinisi Jateng berfoto dengan anggota senator DPD, Abdul Kholik, di Kantor KI Provinsi Jateng, Kota Semarang, Selasa (21/2/2023). (Solopos.com-KI Provinsi Jateng)

Solopos.com, SEMARANG — Sebanyak lima orang komisioner Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang baru dilantik telah memulai tugasnya, Selasa (21/2/2023). Hari pertama kerja KI Provinsi Jateng itu diwarnai kunjungan dari senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Jateng, Abdul Kholik, di kantornya.

Kelima anggota KI Provinsi Jateng yang baru saja dilantik itu yakni Sutarto, Setiadi, Ermy Sri Ardyanto, Indra Ashoka Mahendrayana, dan M. Asropi.

Advertisement

Pelantikan kelima komisioner KI Jateng ini dipimpin langsung Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin (20/2/2023). Pelantikan turut dihadiri Ketua KI pusat, Donny Yusgiantoro.

Donny dalam sambutannya berharap, para komisioner terpilih bisa mengemban amanah dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik dan membawa Jateng menjadi contoh ketahanan informasi.

“Komisi Informasi merupakan lembaga setingkat Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tata Usaha. Jadi sumpah yang diikrarkan tadi harus dicermati betul. Tahun depan, Februari 2024 ketika Pemilu bergulir akan menjadi tantangan kami soal keterbukaan informasi, akuntabilitas, transparansi,” kata Donny.

Advertisement

Sementara Gubernur Ganjar mengatakan, arus informasi yang semakin mudah diakses membuat masyarakat semakin teliti. Ganjar menilai kegiatan pemerintah yang disampaikan melalui media sosial disikapi macam-macam oleh masyarakat dan pejabat pun harus siap menerima apa pun masukan yang disampaikan.

“Ketika kita terjun ke medsos atau media mainstream, tidak diimbangi dengan pemahaman dan kemampuan literasi yang sama, jadi kecenderungannya ngawur. Seolah-olah semua bisa ditelanjangi, ini yang akhirnya menjadikan konflik,” tutur Gubernur.

Komisi Informasi, lanjutnya, berperan dalam memberikan edukasi mana sumber informasi yang busa diakses dan mana yang dikecualikan.

Advertisement

Sementara salah satu komisioner terpilih, Sutarto, menyampaikan ia dan keempat rekannya akan segera melakukan rapat koordinasi untuk menentukan langkah pertama setelah resmi menjabat. Selain itu, pihaknya juga akan menggelar rapat untuk menentukan ketua KI Provinsi Jateng.

“Apa yang sudah dilakukan komisioner sebelumnya, yang baik ditingkatkan, yang belum diperbaiki. Kami belum bisa bilang fokus kami akan ke mana karena rapat baru kami gelar pekan depan,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif