SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Sabtu (28/10/2017), memimpin Upacara Bendera Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2017 di Alun-Alun Kabupaten Cilacap, Jateng dalam kondisi hujan deras. (JIBI/Solopos/Antara-Humas dan Protokoler Setda Provinsi Jawa Tengah)

Hari Sumpah Pemuda 2017 dilalui Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan memimpin upacara dalam kondisi basah kuyup kehujanan.

Semarangpos.com, CILACAP — Upacara Bendera Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2017 di Alun-Alun Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (28/10/2017), tetap dilaksanakan sesuai jadwal meskipun hujan turun dengan deras. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang bertugas sebagai inspektur upacara pun memimpin upacara bendera dalam kondisi basah kuyup.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Hujan deras memang telah mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Cilacap sejak pagi hari. Melihat kondisi tersebut, petugas protokoler sebenarnya sudah menyiapkan pendapa Kabupaten Cilacap sebagai lokasi pengganti upacara mengingat banyak tamu undangan dari kalangan pejabat dan muspida.

Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda Provinsi Jateng Lilik Henry mengatakan bahwa semua perlengkapan upacara sudah disiapkan di pendapa kabupaten agar peserta upacara tidak kehujanan. “Dari bagian protokoler sudah menyiapkan semuanya di pendapa karena hujan sangat deras,” kata Lilik.

Kendati demikian, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang kebetulan berulang tahun ke-49 pada hari yang sama berpikiran lain. Politikus PDI Perjuangan itu tetap meminta agar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda tetap dilaksanakan di alun-alun meskipun hujan tidak menunjukkan tanda-tanda akan reda.

Mendengar komando dari alat pengeras suara, seribuan peserta upacara pun berhamburan ke alun-alun, bahkan tamu undangan yang terdiri atas pejabat Pemprov Jateng dan Kabupaten Cilacap, serta pejabat TNI, Polri, kejaksaan, pengadilan, dan anggota dewan juga ikut menyusul ke lapangan.

Sebelumnya, mereka menempati tenda kehormatan, Ganjar kemudian memberi kode dengan tangan agar seluruh tamu undangan keluar tenda dan ikut hujan-hujanan. Di tengah hujan deras, semua tahapan upacara pun berjalan seperti biasa, mulai dari laporan pimpinan upacara, pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan teks Pancasila, pembacaan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga.

Dalam kondisi basah kuyup, Ganjar bahkan juga membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi. “Pemuda Indonesia tak akan gentar hanya karena hujan,” tegas Ganjar saat menutup pidato sambutan upacara peringatan ke-89 Hari Sumpah Pemuda itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya