Jateng
Rabu, 24 September 2014 - 16:55 WIB

HARI TANI NASIONAL : Massa Berbagai Organisasi Demo di Pendapa Pemkab Banyumas

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kanalsemarang.com, PURWOKERTO – Sekitar 250 orang yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat berunjuk rasa untuk memperingati Hari Tani Nasional di depan Pendapa Si Panji, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (24/9/2014).

Aksi unjuk rasa yang melibatkan Serikat Tani Ampera Banyumas, Paguyuban Petani Banyumas, Aliansi Gerakan Reformasi Agraria, Fron Mahasiswa Nasional, dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia itu diawali dengan long march dari Pendapa Wakil Bupati Banyumas, di Purwokerto.

Advertisement

Dalam aksi unjuk rasa itu, massa membawa berbagai poster dan spanduk, antara lain bertuliskan “Hari Tani Nasional ke-54, Hentikan Intimidasi Kriminalisasi serta Tindakan Militerisme terhadap Kaum Tani”, “Bupati Mana Janjimu”, “Cabut HGU PT RSA”, “Harusnya Militer Mengayomi Bukan Memusuhi Rakyat”, “Tegakkan Reforma Agraria Sejati.

Sesampainya di depan Pendapa Si Panji, perwakilan massa pun berorasi secara bergantian.

“TNI AD Kodam IV Diponegoro melakukan pemaksaan untuk menandatangani perjanjian, kepada Stan Ampera, Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Banyumas,” kata Ketua Stan Ampera Banyumas Katur Setiabudi.

Advertisement

Menurut dia, perjanjian tersebut berisi bahwa Stan Ampera dibatasi tanah garapannya seluas 110 hektare dan harus membayar pajak kepada PT Rumpun Sari Antan (RSA), sebuah perusahaan yang dijadikan Kodam IV Diponegoro sebagai pundi-pundi pemasukan keluarga purnawirawan.

Terkait hal itu, dia mengatakan bahwa Front Perjuangan Rakyat menuntut pencabutan Hak Guna Usaha (HGU) PT Rumpun Sari Antan di Darmakradenan.

“Hentikan intimidasi dan kriminalisasi terhadap petani serta hentikan perampasan tanah. Kami menuntut DPRD Banyumas turut memperjuangkan hak atas tanah warga Darmakradenan dan petani pada umumnya,” katanya.

Advertisement

Selain itu, kata dia, pihaknya menuntut DPRD untuk menagih janji Bupati Banyumas untuk memfasilitasi warga Darmakradenan dengan Badan Pertanahan Nasional.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif