Jateng
Jumat, 27 Mei 2022 - 19:51 WIB

Harimau di Banjarnegara Masih Teka-Teki, BKSDA Siapkan Camera Trap

Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi harimau. (Freepik.com)

Solopos.com, BANJARNEGARA — Keberadaan kawanan harimau yang kabarnya muncul di area perkebunan warga di Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), hingga saat ini masih menjadi teka-teki.

Menyikapi hal itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah (Jateng) pun berencana memasang camera trap, atau kamera jebakan yang mengawasi gerak-gerik satwa liar di lokasi kemunculan kawanan harimau tersebut.

Advertisement

Dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Jumat (27/5/2022), BKSDA Jateng telah melakukan penyelidikan terkait informasi yang menggegerkan masyarakat terkait penampakan harimau di area perkebunan milik warga di Kecamatan Punggelan, Banjarnegara itu.

BKSDA Jawa Tengah bahkan telah meminta keterangan dari dua warga yang mengaku melihat sosok harimau tersebut. Kedua warga itu yakni Ruswanto, 65, dan Khanan, 39, warga Desa Sawangan, Kecamatan Punggelan, Banjarnegara.

Advertisement

BKSDA Jawa Tengah bahkan telah meminta keterangan dari dua warga yang mengaku melihat sosok harimau tersebut. Kedua warga itu yakni Ruswanto, 65, dan Khanan, 39, warga Desa Sawangan, Kecamatan Punggelan, Banjarnegara.

Berdasarkan keterangan dari Ruswanto, dirinya mengaku melihat kawanan harimau yang terdiri dari satu ekor indukan dan tiga ekor anakan saat hendak mencari rumput di hutan pangawaren. Ia melihat kemunculan harimau itu dua kali yakni pada Rabu (18/5/2022) sekitar pukul 12.30 WIB, dan Jumat (20/5/2022) sore, pukul 16.00 WIB. Sementara, Khanan mengaku melihat sosok harimau itu secara sepintas saat mengendarai sepeda motornya, sepulang dari kerja.

Baca juga: Diklaim Punah, Ini Cerita Kemunculan Harimau Jawa di Sejumlah Tempat

Advertisement

Melalui keterangan kedua warga itu, BKSDA Jateng kemudian melakukan penelusuran jejak satwa liar tersebut. Dari hasil penelusuran ditemukan jejak satwa jenis karnivora di area pematang sawah dekat desa tersebut.

Meski demikian, BKSDA Jateng tidak bisa menyimpulkan jika jejak satwa yang ditemukan itu milik harimau maupun macan tutul. Hal ini dikarenakan jejak satwa yang ditemukan itu terlihat bekas kuku. Sementara, harimau, macan tutul, maupun jenis keluarga kucing lainnya tak pernah mengeluarkan kuku saat berjalan.

Baca juga: Harimau Dikabarkan Muncul di Banjarnegara, Ini Kata BKSDA Jateng

Advertisement

Berdasarkan hasil penelusuran itu, BKSDA Jateng pun akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait informasi munculnya harimau di wilayah Punggelan, Banjarnegara.

“BKSDA Jateng akan melaksanakan monitoring satwa melalui pemasangan camera trap,” ujar Plt. Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Pemalang BKSDA Jateng, Heru Sunarko.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif