Solopos.com, SALATIGA — Dua atlet wushu asal Salatiga sukses merebut medali emas di ajang SEA Games 2023 di Kamboja. Ke depan, kedua atlet yang telah mengharumkan negara Indonesia di ajang SEA Games itu berharap dapat diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) oleh pemerintah.
Dua atlet wushu asal Salatiga yang mempersembahkan emas di SEA Games Kamboja, yakni Laksamana Pandu Pratama (medali emas nomor Sanda kelas 52 kilogram) dan Bintang Reindra Nada Guitara (medali emas nomor Sanda kelas 56 kilogram).
Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
“Ke depannya kami ingin mendapatkan pekerjaan yang layak, seperti jadi PNS, seperti senior-senior kami yang lain. Jadi enak, kami sudah enggak mikir ke depannya. Jadi lebih fokus ke bidang kami, bisa lebih bagus lagi,” ungkap Pandu di halaman Pemkot Salatiga, Jumat (19/5/2023).
Keinginan itu bukan tanpa alasan. Pandu mengaku dirinya fokus di bidang olahraga sejak dari usia kecil. Berbagai upaya telah ia lakukan untuk membanggakan nama Indonesia.
“Kami belum mendapat masa depan. Masih bergantung, kami masih berfikir mau jadi apa. Padahal kami sudah habis-habisan di olahraga ini, sudah berprestasi untuk membela negara,” jelas dia.
Pandu bercerita perjuangannya mendapatkan medali emas dalam ajang SEA Games tidaklah mudah. Dia harus menjalani training center di China selama dua bulan.
“Kerja keras di sana [China], menahan rasa lapar juga karena kami harus menurunkan berat badan. Harus menahan rasa sakit karena ada yang lagi cedera. Kayak saya yang nahan sakit telinga, setiap latihan itu ada pembengkakan,” ungkap Pandu.
Diakuinya medali emas kali ini merupakan medali emas pertamanya dalam dalam ajang SEA Games yang sudah ia ikuti tiga kali.
“Sebelumnya masih perak, yang ketiga ini diberi medali emas,” katanya.
Ke depannya, Pandu akan kembali berlatih untuk mempersiapkan diri dalam ajang Asian Games. Dia berharap bisa mendapatkan medali emas dalam ajang tersebut.
Selain itu, ia juga akan fokus dalam ajang kejuaraan dunia olahraga wushu untuk mahasiswa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
