SOLOPOS.COM - ilustrasi pelelangan ikan hasil tangkapan. (JIBI/dok)

Hasil laut  yang diperjualbelikan di TPI Pekalongan cukup melimpah.

Semarang.com, PEKALONGAN – Aktivitas lelang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Kota Pekalongan, Jawa Tengah dua hari terakhir ini kembali ramai setelah pada awal pekan sebelumnya sempat lumpuh.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Kepala TPI Kota Pekalongan, Kasim Sumadi di Pekalongan, Minggu mengatakan bahwa pada aktivitas lelang ikan sempat lumpuh pada awal Januari 2016 karena kondisi cuaca di perairan Laut Jawa terjadi gelombang tinggi.

“Akan tetapi, pada hari ini sudah ada dua kapal besar dan kapal kecil membongkar hasil tangkapan ikan sehingga aktivitas lelang kembali ramai,” katanya.

Menurut dia, hasil tangkapan ikan pada pada Sabtu (6/2/2016) mencapai sekitar 50 ton atau senilai Rp450 juta sedang pada hari itu sebanyak 55,6 ton senilai Rp583,8 juta.

“Kami memperkirakan aktivitas lelang ikan akan terus ramai setelah kondisi cuaca membaik. Saat ini, sudah memasuki musim barat sehingga para nelayan sudah kembali melaut,” katanya.

Ia mengatakan akibat produksi ikan masih relatif terbatas maka menyebabkan harga ikan naik sekitar RP5.000 per kilogram jika dibanding sebelumnya Rp2.000/kilogram.

“Ada kenaikan harga ikan karena produksi ikan masih terbatas. Meski demikian, kenaikan harga ikan masih relatif stabil sehingga tidak menimbulkan gejolak,” katanya.

Pemilik kapal, Saiful Mubarisi mengatakan sudah dua hari terakhir ini para nelayan mulai melaut karena kondisi cuaca sudah membaik.

“Setelah sempat mengalami paceklik, kini para nelayan sudah mulai melaut. Kami memperkirakan mereka akan kembali dari laut dua atau hari lagi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya