Jateng
Senin, 14 Desember 2015 - 09:50 WIB

HASIL PILKADA SEMARANG : Soemarmo-Zuber Legawa Terima Hasil Pilkada Semarang

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Soemarmo HS (dok)

Pilkada Semarang menggelar tahap pemungutan suara, Rabu (9/`12/2015).

Kanalsemarang.com, SEMARANG- Pasangan Soemarmo HS-Zuber Safawi (MaZu) mengaku legawa menerima apapun keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang atas hasil pemilihan kepala daerah.

Advertisement

“Bahwa di dalam sebuah pertandingan pasti ada yang menang dan kalah. Saya tidak mengatakan kalah, hanya keberuntungan atau keberhasilan yang tertunda,” kata Soemarmo di Semarang, Minggu (13/12/2015) malam.

Hal tersebut diungkapkannya di sela tasyakuran Tim Pemenangan Marmo-Zuber untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang 2015 yang digelar di kediaman Soemarmo di Banyumanik, Semarang.

Advertisement

Hal tersebut diungkapkannya di sela tasyakuran Tim Pemenangan Marmo-Zuber untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang 2015 yang digelar di kediaman Soemarmo di Banyumanik, Semarang.

Soemarmo mencalonkan diri sebagai wali kota Semarang, didampingi Zuber Safawi sebagai calon wakil wali kota diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Mantan Wali Kota Semarang itu menyatakan dirinya, Zuber, dan partai politik pengusungnya sudah bersepakat akan tetap menghargai siapapun yang menjadi pemenang pada pilkada Kota Semarang.

Advertisement

Menurut dia, hak masyarakat untuk melaporkan jika ada dugaan kecurangan dalam proses penyelenggaraan pilkada yang harus ditangani dengan baik oleh penyelenggara, baik Panitia Pengawas maupun KPU.

“Saya dan Pak Zuber tidak ikut ambil bagian dalam hal itu. Itu masyarakat. Mereka kan melaporkan jika ada kecurangan, bukan menyampaikan pasangan nomor urut satu (MaZu) dicurangi,” katanya.

Yang jelas, Soemarmo menyampaikan dirinya beserta keluarga besarnya ikhlas dan legawa untuk menerima apapun yang menjadi keputusan KPU Kota Semarang terkait hasil pilkada Kota Semarang 2015.

Advertisement

“Jangan putus tali silaturahmi, saya tidak ingin silaturahmi kita hanya karena pilkada. Tetaplah berkomunikasi, misalnya yang anaknya ‘sunatan’ (khitan), manten (menikah),” katanya, di hadapan tim suksesnya.

Senada dengan itu, Zuber juga menyampaikan terima kasihnya atas kerja keras seluruh tim pemenangan MaZu, serta meminta maaf jika memenangi pilkada di Kota Semarang yang digelar 9 Desember lalu.

“Kalau mungkin ada yang kecewa, wajar. Namun, jangan lama-lama, kecewa itu maksimal tiga hari. Makanya, pada malam tasyakuran ini, marilah kawan-kawan semua mengungkapkan kegembiraan,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif