SOLOPOS.COM - Sudaryono (Antaranews.com)
Solopos.com, SEMARANG — Lembaga Survei dan Polling Indonesia atau SPIN merilis hasil survei terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah atau Pilgub Jateng 2024, Sabtu (8/6/2024). Dari hasil survei itu, nama Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Sudaryono, menjadi salah satu kandidat terkuat di Pilgub Jateng menyusul popularitas yang naik tajam.
Direktur Eksekutif SPIN, Igor Dirgantara, mengatakan survei tersebut digelar selama 27 Mei-4 Juni 2024. Survei menyasar kepada 1.070 responden penduduk Jateng yang berusia 17 tahun ke atas.
Survei Pilgub Jateng dari SPIN ini dilakukan dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan sebaran secara proporsional di 35 kabupaten/kota di Jateng. Survei memiliki margin of error sekitar 3 persen dan level of confidence sekitar 95%.
“Survei diikuti 48,8 persen perempuan dan 51,2 persen laki-laki,” ujar Igor saat menggelar jumpa pers secara daring.
“Survei diikuti 48,8 persen perempuan dan 51,2 persen laki-laki,” ujar Igor saat menggelar jumpa pers secara daring.
Igor menambahkan survei dilakukan untuk mengetahui pengetahuan masyarakat Jateng terkait adanya Pilkada serentak 2024. Selain itu, survei juga dilakukan untuk mengetahui pengetahuan masyarakat terkait para kandidat yang berpotensi maju dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.
Dari sejumlah nama yang disodorkan ke responden, nama mantan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, menjadi kandidat yang paling banyak dikenal atau memiliki tingkat popularitas tertinggi dengan persentase 70,1%. Disusul Bupati Kendal, Dico Ganinduto dengan 65,3%, mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi 60,5%, dan Sudaryono di urutan keempat dengan 60,1%.
“Popularitas Sudaryono ini cukup mengejutkan. Dia mampu bersaing dengan tokoh lain yang sudah lama dikenal masyarakat Jateng seperti Taj Yasin, Dico, maupun Hendrar Prihadi. Taj Yasin wajar tinggi karena sudah banyak dikenal sebagai Wakil Gubernur Jateng. Dico juga dikenal karena Bupati Kendal, begitu juga dengan Hendrar Prihadi yang mantan Wali Kota Semarang,” ujar Igor.
Igor menilai tingginya popularitas Sudaryono tak terlepas dari sepak terjangnya selama Pilpres 2024. Ia kerap blusukan atau berkunjung ke daerah-daerah di Jateng dalam rangka memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Selain itu, Sudaryono juga merupakan Ketua Umum Asosiaasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia [APPSI], Ketua Dewan Pembina Pedagang Pejuang Indonesia Raya [Pappera], dan maantan asisten Prabowo. Oleh karenanya, tak heran jika masyarakat di Jateng mulai banyak yang mengenal Sudaryono, khususnya kalangan petani dan pedagang pasar,” jelas Igor.
Selain popularitas yang naik signifikan, hasil survei SPIN juga menyebut elektabilitas Sudaryono di Pilgub Jateng juga cukup tinggi. Bahkan Sudaryono berpotensi memenangi Pilgub Jateng jika pemilihan digelar hari ini.
Hal itu mengacu pada pertanyaan yang disodorkan kepada responden terkait sosok yang dipilih jika pemilihan gubernur Jateng digelar saat ini.
“Secara mengejutan yang menjadi top of mind adalah Sudaryono, disusul Hendrar Prihadi, Taj Yasin Maimoen, Dico Ganinduto dan Ahmad Luthfi. Bahkan nama Bambang “Pacul” Wuryanto dan Kaesang Pangarep juga muncul,” imbuhnya.
Igor menambahkan tingginya elektabilitas Sudaryono tak terlepas dari hasil Pilpres 2024 yang menghasilkan kemenangan bagi pasangan Prabowo-Gibran. Sudaryono seolah-olah mendapat limpahan suara dari pemilih Prabowo-Gibran yang pada Pilpres 2024 mampu meraih kemenangan di Jateng dengan perolehan suara lebih dari 50%.
“Sudaryono ketika survei ini digelar mendapat limpahan atau spill over dari pemilih Prabowo-Gibran. Bisa dikatakan ia mendapat efek dari Jokowi dan Prabowo,” ujar Igor Dirgantara.