Jateng
Sabtu, 11 Juli 2020 - 13:30 WIB

Hasil Swab Covid-19 di RSUD Wongsonegoro Keliru, Pria Semarang Ini Gagal terbang ke Balikpapan

Jalu Rahman Dewantara  /  Harianjogja.com  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi uji swab. (Freepik)

Solopos.com, SEMARANG – Calon penumpang berjenis kelamin pria asal Semarang di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) gagal terbang ke Balikpapan, Jumat (10/7/2020). Pria Semarang ini gagal terbang lantaran terindikasi positif Covid-19.

Padahal pria tersebut mengantongi surat kesehatan bebas Covid-19 dari RSUD Wongsonegoro, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dia sejatinya hendak terbang ke Balikpapan, Kalimantan Timur, menggunakan pesawat Citilink.

Advertisement

Suami Istri Asal Mojosongo Solo Positif Covid-19, Ada Riwayat Ke Surabaya

Namun, saat menjalani pemeriksaan kesehatan bebas Covid-19 oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) YIA, penumpang berjenis kelamin laki-laki itu dinyatakan positif.

“Dalam dokumen tersebut disimpulkan bahwa calon penumpang ini negatif. Tapi, setelah dicek lebih lanjut oleh KKP tertulis positif. KKP kemudian mengkonfirmasi hasil pengecekan ini ke rumah sakit yang bersangkutan [RSUD Wongsonegoro], dan memang benar ada kesalahan penyimpulan. Harusnya positif tertulis negatif,” terang Pts General Manager YIA, Agus Pandu Purnama.

Advertisement

Daleeem… Ini Arti Nama Unik Dita Leni Ravia Si Remaja Cantik Asli Gunungkidul

Setelah diketahui positif, calon penumpang itu diarahkan memasuki ruang isolasi yang sudah tersedia di YIA. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pun langsung menjemput calon penumpang itu untuk diantar ke Semarang.

“Di sana [Semarang] langsung diurus Gugus Tugas Covid-19 Jawa Tengah,” ucap Pandu.

Advertisement

Daleeem… Ini Arti Nama Unik Dita Leni Ravia Si Remaja Cantik Asli Gunungkidul

Pandu mengatakan calon penumpang ini belum sempat masuk ke ruang tunggu dan boarding lounge. Saat kali pertama diketahui positif Covid-19, calon penumpang ini masih berada di tahap pemeriksaan dokumen. Untuk keamanan, area terminal keberangkatan langsung disemprot cairan disinfektan.

Pandu mengatakan calon penumpang itu sebenarnya telah mematuhi protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan menjaga jarak. Dia juga tidak menunjukkan gejala penyakit.

“Cek suhu tubuh juga normal, sehingga berdasarkan keterangan gugus tugas, dia masuk ketegori orang tanpa gejala [OTG],” jelas Pandu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif