Jateng
Minggu, 24 Januari 2021 - 09:35 WIB

Heboh! Air Banjir di Pekalongan Warnanya Hijau, Kenapa Ya?

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Air banjir berwarna hijau yang menggenangi jalan di permukiman warga kawasan Kota Pekalongan. (Istimewa/Detik.com)

Solopos.com, PEKALONGAN — Fenomena unik terjadi di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, yang dilanda banjir. Tidak seperti biasanya, air banjir di Pekalongan yang menggenangi rumah warga berwarna hijau, kok bisa?

Hal unik itu terekam dalam sejumlah foto yang beredar di media sosial. Fenomena unik itu terjadi di Dusun Clumprit, Desa Degayu, Pekalongan, Selasa (19/1/2021).

Advertisement

Salah seorang warga bernama Sinta Maelia menyebut fenomena air banjir berwarna hijau itu baru kali pertama terjadi di Pekalongan. Dia menduga air banjir berwarna hijau disebabkan tanaman yang oleh warga disebut mata lele atau azolla.

Baca juga: Amis Lur! Truk Bermuatan Telur Ayam Terguling di Dekat Rumah Sakit di Solo Baru

Meski demikian, Sinta menyebut air banjir berwarna hijau itu tidak asing bagi warga di desanya. "Tidak sampai masuk rumah, hanya di halaman saja. warga sini sudah paham itu mata lele. Banyak yang memanfaatkan untuk campuran pakan ternak juga," katanya seperti dikutip dari Detik.com, Minggu (24/1/2021).

Advertisement

Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencaba BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha menyebut air banjir berwarna hijau terjadi di beberapa dusun.

Baca juga: Pria Grobogan Bunuh Pemuda Gegara Kesal Honor Kencan Rp100.000 Tak Dibayar

Dia menerangkan bahwa air banjir yang biasanya berwarna cokelat keruh berlumpuh menjadi hijau karena tanaman air jenis paku-pakuan.

Advertisement

"Banjir warna hijau, karena air membawa tumbuhan bernama mata lele. Biasanya mata lele ini berada di tambak-tambak, rawa ataupun bekas sawah dan cekungan yang ada genangan airnya," ujar Dimas Arga Yudha.

Baca juga: Warga Kembalikan Muatan Truk Tronton yang Kecelakaan di Tawangmangu

Sejumlah foto yang beredar memperlihatkan genangan air berwarna hijau itu seperti karpet yang menutupi jalan di permukiman warga.

Dimas menambahkan tanaman paku mata lele itu berukuran sangat kecil dan cepat tumbuh di air. Taman itu biasanya dipakai warga sebagai campuran pakan ternak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif