Solopos.com, SEMARANG — Penemuan sesosok mayat bersimbah darah menghebohkan warga di Jalan Mugas Dalam Raya, Kelurahan Mugasari, Semarang Selatan, Senin (24/7/2023) sekitar pukul 03.00 WIB. Diduga, mayat penuh luka tusuk itu korban pembunuhan.
Korban diketahui bernama Fauzy Aribammar, warga Palebon, Kecamatan Pedurungan. Mayat pria itu ditemukan dengan kondisi tertelungkup di tengah jalan beraspal, persis di depan Pos Kamling.
Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024
Di lokasi kejadian juga ditemukan sebilah pisau yang diduga sebagai sarana pelaku untuk melakukan pembunuhan terhadap korban. Salah satu warga, Redo, mengatakan awalnya ia mengira itu merupakan orang mabuk. Namun ketika didekati, banyak darah di sekitar lokasi.
“Awalnya saya lihat dari sana mungkin orang mabuk. Setelah dekat, ternyata sudah banyak darah di situ. Saya nyari orang tidak ada terus, saya balik sini. Terus ada anak indekos turun dari sini, ngeliat kejadian ini,” kata Redo kepada wartawan, Senin (24/7/2023).
Salah satu warga pedagang di sekitar lokasi mengatakan dirinya sempat ngeri melihat banyaknya darah dari mayat tersebut. Ia menyebut, setidaknya ada empat luka tusukan.
“Bukan orang sini. Ada luka empat tusukan. Saya pas mau ke ke pasar pukul 04.30 WIB. Saya sampai ketakutan, darahnya banyak sekali,” imbuh pedagang tersebut.
Temuan ini lantas dilaporkan ke Ketua RW setempat bernama Dwiyono. Warga juga melaporkan ke aparat kepolisian.
“Kalau kejadian persisnya saya kurang tahu. Saya dapat kabar dari warga adanya temuan kejadian ini. Terus saya datang ke sini. Ternyata benar, sudah tersungkur di jalan, dalam kondisi meninggal. Tadi juga ditemukan pisau,” kata Dwiyono.
Aparat kepolisian telah mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selanjutnya, jenazah dibawa ke RSUP dr. Kariadi untuk dilakukan autopsi.
Polisi juga masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku dan motif dari pembunuhan ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
