SOLOPOS.COM - Ilustrasi video viral di media sosial. (Dok. Solopos.com)
Solopos.com, KEBUMEN — Masyarakat Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), tengah dihebohkan dengan viral sebuah video yang memperlihatkan sosok seorang suami yang mendapati sang istri tengah bermeseraan dengan seorang kepala desa di sebuah hotel.
Video itu viral setelah dibagikan berbagai akun di dunia maya, salah satunya akun Instagram @Andreli_48. Dalam video yang beredar itu disebutkan jika penggerebekan dilakukan sang suami berinisial HW bersama polisi dan warga. Ia menggerebek seorang kepala desa berinisial BS yang diduga berselingkuh dengan seorang guru SD berinisial MFT.
Keduanya diketahui berasal dari Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. Dalam video itu terlihat si laki-laki dan perempuan berada di dalam kamar hotel di Kebumen bernomor 15.
Ketika digerebek sang wanita sedang berada di kamar mandi dan hanya memakai kain jarik. Di video itu juga dituliskan capton yang menceritakan tentang awal mula penggerebekan itu dari kecurigaan sang suami dari perempuan yang merupakan guru SD.
Rumah tangga HW dan MFT diketahui juga sedang tidak baik-baik saja dan memutuskan pisah ranjang. HW mencurigai istrinya berselingkung dengan pria lain.
Setelah itu, ia pun tahu bahwa selama ini istrinya menjalin hubungan dengan seorang kepala desa Bumiayu. Ia pun kemudian mencari barang bukti perselingkuhan tersebut hingga mengikuti sang istri yang tengah check in kamar hotel bersama selingkuhannyaa di sebuah hotel di daerah Ayah, Kebumen.
Setelah itu, HW dibantu kepolisian pun melakukan penggerebkan dan mendapati istrinya sedang berduaan dengan kades tersebut di dalam kamar. Video terkait penggerebekan suami yang mendapati istri berduaan dengan seorang kades di Kebumen itu pin viral dan telah disaksikan lebih dari 30.000 kali serta mendapat 1.919 like dan 261 komentar.
Menanggapi viral video penggerebekan suami selingkuh dengan kades di kamar hotel itu, Kasat Reskrim Polres Kebumen, AKP Kadek Pande Apridya Wibisana, pun angkat bicara. Ia membenarkan peristiwa yang terekam dalam video itu dan viral.
“[Kejadian] tahun baru, kasusnya masih dalam proses lidik dulu karena penyerahan dari masyarakat, yang melaporkan suami dari si perempuan,” ujar Kadek dikutip dari Murianews.com.
Kadek juga membenarkan kronologi yang disampaikan dalam narasi video yang viral itu. “Kronologi sementara, pihak suami mengetahui istrinya dibawa lari. Kemudian mengajak masyarakat untuk ikut gerebek dan dibawa ke Polres,” ungkapnya.