SOLOPOS.COM - Petugas Patroli Jalan Raya (PJR) tengah membersihkan sisa-sia material herbel yang tercecer di jalan Tol Semarang-Solo, Kamis (22/12/2022) dini hari. (Solopos.com-Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Kecelakaan karambol melibatkan tiga mobil terjadi di ruas Tol Semarang-Solo KM 464, Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (22/12/2022) dini hari. Kecelakaan itu disebabkan tercecernya herbel atau bata ringan yang diangkut sebuah truk yang melintas dari arah Semarang menuju Solo.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas tersebut. Kendati demikian, tiga mobil yang mengalami kecelakaan karambol di ruas Tol Semarang-Solo itu mengalami kerusakan cukup parah.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 24.00 WIB. Kecelakaan bermula saat herbel atau bata ringan yang diangkut sebuah truk tercecer di jalan tol.

Jatuhnya material atau bahan bangunan dari truk itu pun membuat mobil yang berada di belakangnya kaget hingga melakukan pengereman mendadak. Saat itu lah terjadi tabrakan beruntun atau kecelakaan karambol.

Sementara, sopir truk seolah-olah tak menyadari jika bata ringan yang dibawa angkutnya jatuh dan hampir membahayakan nyawa pengguna jalan yang lain. Ia tetap memacu kendaraannya seperti tidak terjadi apa-apa.

Baca juga: Catat! Mulai 22 Desember bakal Ada Pembatasan Operasional Angkutan Barang

“Awalnya tadi ada truk muatan herbel. Kemudian, herbel jatuh menutupi jalan,” ujar seorang pengemudi yang turut terlibat dalam insiden itu, Dimas.

Dimas yang mengendarai mobil Toyota Rush berpelat nomor H 1106 QR awalnya melaju dari arah Semarang menuju Solo. Saat herbel jatuh, ia pun melakukan pengereman mendadak.

“Di depan saya ada mobil Elf dan Hiace. Mereka semua mengerem mendadak dan tabrakan semua, termasuk saya,” ujarnya.

Baca juga: Pengumuman! Truk Barang Dilarang Melintas di 17 Ruas Tol Jasa Marga saat Nataru

Dimas pun menyesalkan sikap sopir truk yang justru terus memacu kendaraannya tanpa mengindahkan muatannya yang tercecer di jalan Tol Semarang-Solo hingga menyebabkan kecelakaan karambol. “Truk yang mengangkut herbel tidak berhenti, malah kabur,” ujarnya.

Dimas mengaku akibat kecelakaan tersebut mobilnya mengalami kerusakan cukup parah hingga tidak bisa jalan. Meski tidak jatuh korban jiwa, kecelakaan karambol itu sempat membuat ruas jalan Tol Semarang-Solo sempat tersendet akibat tercecernya herbel atau bata ringan.

Setelah kejadian itu, petugas Patroli Jalan Raya (PJR) langsung melakukan pembersihan material bangunan agar tidak menggangu kendaraan yang melintas di tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya