Solopos.com, KLATEN — Keinginan masyarakat Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), untuk segera memiliki fasilitas baru di bidang pendidikan berupa SMA negeri sepertinya belum akan terwujud dalam waktu dekat ini. Hal ini menyusul ketidakjelasan lahan atau tanah yang akan dihibahkan untuk pembangunan gedung SMA baru tersebut.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah (Disdikbud Jateng) mengaku hingga kini pihaknya masih menunggu realisasi hibah tanah di Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Klaten. Oleh karenanya, pihaknya pun belum bisa memastikan kapan pembangunan SMA baru itu bisa dikerjakan.
Promosi Berkat KUR BRI, Zialova Batik Jadi Produsen Fashion Lokal Favorit di Pekalongan
Kepala Disdikbud Jateng, Uswatun Hasanah, mengaku pihaknya telah berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten terkait hibah tanah seluas 7.000-8.000 meter persegi di Tlogowatu, Kemalang, Klaten, yang akan digunakan sebagai gedung sekolah, yakni SMA negeri.
“Rencana awal untuk [pembangunan] SMA di Kecamatan Kemalang, tapi belum PKS [perjanjian kerja sama]. Jadi belum [tahu kapan dibangun]. Proses hibah juga belum,” ungkap Uswatun kepada Solopos.com, Kamis (20/6/2024) malam.
Oleh karena itu, Uswatun belum bisa menyampaikan kapan pembangunan SMA di Kemalang tersebut bakal dibahas untuk direalisasikan. Adapun cepat atau tidaknya realisasi, bergantung kepada Pemkab Klaten.
“Klaten ini sudah berproses sejak 2022 namun sampai sekarang hibah tanah belum juga selesai. Jadi tergantung Pemkab Klaten, kami menunggu saja, karena kalau rapat koordinasi sudah berulang kali,” terangnya.
Kendati belum jelas dan proses sudah berlangsung sejak 2022, Uswatun enggan menyampaikan penyebab hibah tanah yang tak kunjung selesai selama 2 tahun ini. Megingat, keterangan lebihlanjut berada di tangan Pemkab Klaten.
“Itu [penyebab hibah lama] Pemkab Klaten yang berwenang menjawab,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Klaten menyatakan keseriusannya untuk memenuhi harapan warga Kemalang, agar dibangun sekolah setingkat SMA/SMK di wilayah lereng Gunung Merapi tersebut. Bahkan, Pemkab saat mengaku sudah membeli lahan di Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, untuk dihibahkan ke Pemprov Jateng agar bisa dipakai membangun sekolah yang diimpikan warga sejak lama.
“Provinsi mau membangun juga harus jelas dulu asetnya. Soal hibah saat ini dalam proses. Provinsi saya kira juga sudah mengalokasikan [anggaran pembangunan SMA/SMK di Kemalang] meski baru beberapa lokal dulu yang dibangun,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
