Jateng
Rabu, 20 September 2023 - 18:55 WIB

Hingga September Ini, Penyaluran Santunan Kematian di Kudus Capai Rp1,34 Miliar

Newswire  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Santunan ilustrasi

Solopos.com, KUDUS — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah telah menyalurkan dana santunan kematian senilai Rp1,34 miliar. Bantuan tersebut disalurkan hingga September 2023.

Dana santunan kematian disiapkan Pemkab Kudus sebagai upaya pemerintah meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Dana bantuan tersebut bisa dimanfaatkan untuk biaya pemakaman bagi penduduk miskin yang meninggal dunia di Kabupaten Kudus.

Advertisement

Total dana yang disiapkan mencapai Rp2 miliar. Sehingga dana santunan kematian yang telah disalurkan Rp1,34 miliar setara dengan 66,9 persen.

“Program santunan kematian untuk warga kurang mampu dengan nilai bantuan senilai Rp1 juta setiap penerima manfaat,” kata Bupati Kudus, Hartopo, seusai penyerahan santunan kematian di Pendopo Kabupaten Kudus, seperti dikutip dari Antara, Rabu (20/9/2023).

Hartopo mengatakan bantuan senilai Rp1 juta memang belum sepadan dengan biaya pemakaman yang saat ini mengalami kenaikan. Oleh karena itu, pemkab berencana menaikkan nilai bantuan untuk biaya pemakaman tahun depan.

Advertisement

Hartopo mengajak masyarakat untuk tetap melestarikan budaya gotong royong saat pemakaman jenazah. Sehingga tidak membebani ahli waris atau keluarga yang ditinggal wafat.

“Ketika kearifan lokal tersebut masih terjaga, tentunya setiap ada pemakaman tidak membutuhkan biaya yang mahal karena untuk gali kubur dikerjakan masyarakat secara bergotong royong. Sekarang harus membayar jasa gali kubur dengan biaya bervariasi,” ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kudus, Agustinus Agung Karyanto, mengatakan penyaluran santunan senilai Rp1 juta untuk 152 ahli waris dilakukan, Rabu (20/9/2023).

Advertisement

“Penyaluran hari ini [Rabu (20/9/2023)] merupakan tahap kedelapan pada tahun 2023. Sedangkan dananya masih ada sisa Rp662 juta,” ujarnya.

Sumber: Antara.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif