SOLOPOS.COM - Logo Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi). (JIBI/Madiunpos.com/Dok.)

Hipmi Jateng mendorong pertumbuhan jiwa kewirausahaan dengan membentuk kepengurusan tingkat kabupaten dan kota.

Semarangpos.com, SEMARANG — Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Tengah mendorong pembentukan pengurusan organisasi di tingkat kabupaten dan kota untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan masyarakat. “Melalui pembentukan organisasi Hipmi di tingkat kabupaten/kota, artinya para pengusaha yang tergabung dalam Hipmi ikut menyebarkan virus enterpreneurship di masyarakat,” kata Ketua Hipmi Jawa Tengah M Reza Tarmizi di Semarang, Jumat (2/6/2017).

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Hingga saat ini, dari 35 kabupaten dan kota di provinsi Jawa Tengah, kepengurusan Hipmi baru terbentuk di 30 kabupaten dan kota. Untuk lima daerah yang belum di antaranya dari sejumlah kabupaten di Solo Raya dan di Kabupaten Kebumen. “Dari informasi yang sudah saya terima, pada bulan Juni ini kepengurusan akan segera dibentuk, harapannya semua kabupaten/kota sudah ada,” katanya.

Ia mengatakan melalui kepengurusan tersebut diharapkan sejumlah program yang sudah dibentuk oleh pengurus Hipmi periode 2014-2017 dapat dilanjutkan oleh pengurus Hipmi periode berikutnya. “Untuk kepengurusan berikutnya akan dibentuk melalui Musda yang diselenggarakan selama dua hari yaitu tanggal 29-30 Juli 2017,” katanya.

Beberapa program Hipmi yang masih harus terus dijalankan, di antaranya Hipmi Peduli Jateng. Ia mengatakan pada program tersebut Hipmi aktif memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Sedangkan dari sisi program untuk mencetak wirausahawan muda, salah satunya adalah melalui program Hipmi perguruan tinggi. Reza mengatakan, saat ini program tersebut dilaksanakan di tujuh universitas dan pendidikan setara di Kota Semarang.

“Sejauh ini semuanya aktif, pada kegiatan ini kami juga mendatangkan tim pengajar untuk mengajar mahasiswa agar mereka memiliki sifat enterpreneurship sejak dini,” katanya.

Selain itu, ada pula Rumah Usaha Hipmi. Reza mengatakan pada program tersebut Hipmi bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk melatih masyarakat di bidang usaha, di antaranya dari sisi manajemen dan pemasaran. “Tujuannya adalah bagaimana para wirausahawan muda ini bisa melaksanakan organisasi dan perusahaan mereka secara profesional,” katanya.

Sementara itu, program yang tidak kalah penting adalah Hipmi Tax Center. Menurut Reza, pada program tersebut Hipmi daerah mendatangkan pengurus Hipmi pusat untuk memberikan masukan dan pelatihan mengenai pajak. “Tujuannya adalah teman-teman pengusaha yang sebelumnya tidak tertib pajak ke depan menjadi tertib pajak,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya