SOLOPOS.COM - Ilustrasi bright gas atau elpiji kemasan tabung isi 5,5 kg produksi PT Pertamina. (Rachman/JIBI/Bisnis)
Hiswana Migas Kota Semarang membentuk koperasi demi melayani konsumen yang membutuhkan elpiji.
Semarangpos.com, SEMARANG — Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kota Semarang membentuk koperasi untuk melayani konsumen yang ingin membeli elpiji. “Banyak konsumen yang ingin elpiji tersebut diantarkan, jadi mereka tidak harus datang ke agen atau pangkalan,” kata Ketua Hiswana Migas Kota Semarang Yanuar Nurahman di Semarang, Jumat (2/9/2016).
Terkait layanan antar tersebut, pihak koperasi tidak menaikkan harga secara sepihak yang sifatnya memberatkan konsumen. “Kalau harga elpijinya tetap sesuai dengan yang berlaku di pasaran, sedangkan untuk biaya antar tergantung jarak. Biasanya konsumen sudah tahu tanpa pengantar harus menyampaikan berapa ongkos antarnya,” katanya.
Diakuinya, dengan kemunculan produk baru bright gas atau elpiji kemasab tabung isi 5,5 kg berdampak pada berpindahnya konsumen elpiji subsidi ke nonsubsidi tersebut. Oleh karena itu, pihaknya juga menerima banyak permintaan layanan antar untuk produk tersebut.
“Peminatnya mulai bertambah tetapi kami belum dapat menghitung berapa banyak konsumsi perhari. Masyarakat tertarik menggunakan bright gas karena dari sisi keamanan lebih baik dibandingkan elpiji biasa,” katanya.
Selain memiliki kemasan dengan baja yang dua kali lebih tebal dibandingkan elpiji sebelumnya, untuk katup pengaman juga dobel sehingga lebih aman. Dari sisi harga juga tidak terlalu mahal yaitu isi ulangnya Rp57.500/tabung.
Yanuar mempersilakan jika ada konsumen yang ingin menukarkan elpiji kemasan tabung isi 3 kg ke bright gas alias elpiji kemasan tabung isi 5,5 kg. “Untuk penukarannya yaitu dua yabung melon ditambah uang Rp100.000, sedangkan yang hanya memiliki satu tabung bisa menambah uang sebesar Rp210.000,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya