SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi tampil di acara Hitam Putih Trans 7, Selasa (31/1/2017). (Twitter.com-@HitamPutihT7)
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi tampil di acara Hitam Putih Trans 7 yang dipandu Deddy Corbuzier.
Semarangpos.com, SEMARANG — Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi, tampil di acara talk show Hitam Putih di Trans7, Selasa (31/1/2017). Dalam acara yang dipandu Deddy Corbuzier itu, Hendi diberi sejumlah pernyataan, termasuk anggapan beberapa pihak bahwa dirinya hanya melakukan pencitraan di tengah kegiatannnya selama ini.
Hendi pun menanggapi santai cecaran pertanyaan itu. Menurut wali kota Semarang, jika kegiatannya diliput insan media massa dan dianggap pencitraan, itu adalah bonus dari pekerjaan yang ia lakukan selama ini.
“Kalau persepsi saya sih pencitraan itu hal yang memang sengaja dilakukan untuk diekspos. Tapi kalau saya ini memang bekerja sepenuh hati, jika memang media mengekspos dan dianggap pencitraan itu adalah bonus.” ujar Hendrar Prihadi disambut tepuk tangan penonton di studio Hitam Putih Trans7.
Ia juga menegaskan tidak pernah dengan sengaja mengundang pers untuk meliput dirinya saat melakukan kunjungan lapangan, kecuali saat acara resmi. “Kalau bawa [media] tidak, tapi memang ada humas kita. Mereka selalu bersama saya saat bekerja,” tegasnya.
Dalam Hitam Putih Trans 7 itu, Wali Kota Semarang ini juga mengungkapkan rasa bingungnya terhadap anggapan pencitraan yang diungkapkan beberapa pihak. “Kerja diliput dianggap pencitraan, kerja enggak diliput dikira enggak kerja,” keluhnya.
Di awal sesi, Chika Jessica selaku pendamping host memuji Hendi karena sudah banyak mendapat penghargaan, mulai dari penataan kota hingga lingkungan hidup. Hendrar Prihadi adalah Wali Kota Semarang yang menjabat sejak 2016 lalu didampingi Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai wakilnya. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya