SOLOPOS.COM - Perwakilan PDGI Salatiga saat menjumpai Pj Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, di Kantor Pemkot Salatiga, Jumat (9/9/2022). (Solopos.com-Pemkot Salatiga)

Solopos.com, SALATIGA — Sebanyak 15.000 siswa SD di Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), akan mengikuti kegiatan sikat gigi bersama pada Senin (12/9/2022). Kegiatan sikat gigi bersama itu digelar dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Gigi Nasional atau HKGN yang jatuh pada 12 September 2022.

Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kota Salatiga, drg. Budi Wibowo Sp.Ort, mengatakan kegiatan sikat gigi bersama untuk memperingati HKGN 2022 akan dipusatkan di SD Negeri Kalibening. Hal itu disampaikan Budi saat menemui Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, di Kantor Pemkot Salatiga, Jumat (9/9/2022).

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

“Sigiber [sikat gigi bersama] nanti diadakan pada tanggal 12 September dengan peserta adalah siswa SD negeri, swasta, dan juga MI. Untuk Kota Salatiga kegiatan akan dipusatkan di SD Kalibening,” terang dokter gigi RSUP dr Kariadi Semarang itu.

Selain mohon dukungan pihaknya juga mohon Pj Wali Kota Salatiga berkenan memberikan sambutan dan pengarahan. Adapun total peserta sikat gigi bersama nanti sebanyak 15.000 siswa tingkat SD. Sementara untuk pembagian kelas berapa saja yang ikut, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Salatiga.

“Disdik nantinya yang akan membantu mengatur prosesnya. Adapun dana sebagian berasal dari bantuan PDGI pusat dan ada sponsor dari swasta,” tambah drg Budi Wibowo.

Baca juga: Bangun Kolaborasi Internasional, UIN Salatiga Hadirkan Profesor dari Jerman

Budi Wibowo juga menjelaskan sasaran PDGI adalah Indonesia Bebas Karies 2030. Selain itu, kesehatan gigi juga berkaitan dengan stunting. Hal itu dikarenakan jika keropos, maka pencernaan menjadi tidak maksimal, asupan gizi juga tidak maksimal. Kecerdasan juga terpengaruh kalau sakit gigi sakit karena tidak bisa konsentrasi dalam belajar.

“Tindak lanjut kegiatan berupa pantauan guru terhadap sampel 100 siswa sikat gigi di waktu pagi dan malam selama 21 hari via zoom yang akan dilaporkan ke PDGI Salatiga selanjutnya dilaporkan ke Kementerian Kesehatan. Harapannya adalah terjadi pembiasaan dan budaya sikat gigi,” tambah Budi Wibowo.

Sementara, Pj Wali Kota Sinoeng N Rachmadi mengaku senang bisa mendukung acara nanti yang akan digelar. “PDGI sebenarnya hanya mampu mengakomodasi 2.000 peserta, tapi peminat mencapai 15.000 peserta. Ini sungguh melebih ekspektasi. Nanti saya akan terlibat langsung di SD Kalibening Tingkir. Harapannya, bisa memberi kontribusi perilaku hidup sehat dengan gosok gigi minimal dua kali sehari,” jelas Sinoeng.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya