SOLOPOS.COM - Penampilan teknologi hologram Bung Karno pada Apel Siaga PDIP di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jumat (25/8/2023). (Solopos.com - Ria Aldila Putri)

Solopos.com, SEMARANG – Bung Karno dalam bentuk hologram kali pertama dihadirkan dalam Apel Siaga PDIP di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (25/8/2023). Bung Karno membawakam pidatonya di Kedubes RI di Amerika Serikat pada 1956 dan Dedication of Life.

Hologram itu dihadirkan di tengah Stadion Jatidiri Semarang. Dari tengah panggung itu muncul layar tembus pandang yang disorot pertunjukkan lighting kemudian seolah persiden pertam Indonesia berdiri di panggung dengan jas dan pecinya. Bung Karno kemudian membawakan pidatonya.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

“Saya adalah manusia biasa, saya tidak sempurna. Sebagai manusia biasa, saya tidak luput dari kekurangan dan kesalahan dalam mengabdi kepada tuhan, kepada tanah air, kepada bangsa. itulah dedication of life ku.

Jiwa pengabdian inilah yg menjadi falsafah hidupku dan menjadi hidup dalam seluruh gerak hidupku. Tanpa jiwa pengabdian ini saya bukan apa-apa, akan tetapi dengan jiwa pengabdian ini saya merasakan hidupku bahagia dan manfaat. Sukarno 10 september 1966.

Perjuangan dan pengabidan ini tidak berhenti sampai di sini. Saya titipkan tanah airku Indonesiaku seratus persen kepada pembangunan tanah air dan bangsa.

Dan jikalau aku misalnya diberi dua hidup oleh tuhan dua hidup ini pun akan aku persembahkan kepada tanah air dan bangsa, maka aku minta kepada kita sekalian marilah kita sekalian bersama-bersama mengabdi kepada tanah air dan bangsa ini. Inilah amanatku kepada kalian. Terimakasih,” kata Bung Karno dalam pidatonya pada tahun 1960 itu.

Bung Karno versi hologram itu kemudian meletakkan tongkat komando yang kemudian hilang dihadapannya. Hologram Bung Karno kemudian hilang dan digantikan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Hologram Megawati kemudian berpidato :

“Perubahan yang lahir setiap waktu bisa luntur dan semangat pun bisa luntur. Berupayalah menemukan satu jalan yang lebih dalam dari itu. Temukan jalan perubahan untuk menyongsong di internal bangsa atau global. Jadikan kesetiaan itu jadi energi bagi energi perjuangan untuk membangkitkan semangat rakyat. Bangkitlah banteng-banteng di seluruh tanah air,” tegas Megawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya